Analisa Singkat Balapan Formula One GP Belgia, Max Verstappen Butuh 17 Putaran untuk Sampai Peringkat Pertama

- 31 Juli 2023, 15:51 WIB
Top 3 GP Belgia di poduim
Top 3 GP Belgia di poduim /twitter/@PeekPerfomance/

 

JURNAL SOREANG - Pada balapan di GP Belgia tanggal 30 Juli 2023 kemarin, Max Verstappen berhasil menjuarai GP Belgia setelah start di posisi keenam karena ganti gearbox. Seharusnya Max Verstappen meraih pole position di balapan yang digelar di Sirkuit Spa Francorchamps. Tapi dalam 17 lap/putaran, pembalap asal Belanda itu kembali ke posisi pertama hingga selesainya balapan. Selain itu, ada beberapa momen lain yang terjadi, apa saja? Bagaimana jalannya balapan?

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube F1 Speed Indonesia yang diupload pada 31 Juli 2023, musim 2022 Max Verstappen juga bisa juara GP Belgia dari start posisi ke-14. Jadi, ini masih mudah bagi Max Verstappen yang start di posisi keenam. Ia finish dengan jarak 22,3 detik di depan Sergio Perez yang menempati posisi kedua.

18 poin yang diraih Sergio Perez kemarin setidaknya bisa mengamankannya dari kejaran Fernando Alonso dan Lewis Hamilton yang berada di peringkat ketiga dan keempat klaamen pembalap.

Baca Juga: Jangan sampai Ketinggalan, Ini 16 Koleksi Twibbon Terbaik HUT Kemerdekaan Indonesia ke 78, Yuk gercepin!

Posisi ketiga diraih pembalap Ferrari asal Monako, Charles Leclerc. Ia mulai start dari pole position menggantikan Max Verstappen. Meski begitu, Leclerc juga pasrah karena mobil RB19 milik Red Bull yang terlalu kuat dan mendominasi di balapan kemarin. Setelah dikalahkan duo Red Bull, Charles Leclerc mempertahankan posisi ketiga dari kejaran Lewis Hamilton hingga akhir balapan.

Untuk Lewis Hamilton, sepanjang balapan berusaha mengimbangi kecepatan Charles Leclerc. Namun hasilnya nihil. Bahkan memakai strategi pitstop sekalipun juga gagal. Menjelang akhir balapan, Lewis Hamilton mengambil inisiatif untuk pitstop untuk ketiga kalinya agar mendapatkan fastest lap atau putaran tercepat yang menambah satu poin saja. Tambahan 13 poin menipiskan jarak dengan Fernando Alonso yang hanya satu poin dibelakang Alonso yang menduduki peringkat ketiga di klasmen pembalap.

Dengan performa tim yang disusul oleh tim Formula One lainnya, Aston Martin hanya menempati pembalapnya, Fernando Alonso di posisi kelima. Meski begitu, ini merupakan perfoema terbaik untuk ukuran Aston Martin saat ini. Aston Martin rela mengorbankan sesi kualifikasi sprint race dan sprint race atau dikenal balapan sprint untuk fokus pada settingan mobil untuk balapan inti karena cuaca yang tidak menentu di Belgia sepanjang akhir pekan.

Baca Juga: Happy National Girlfriend Day! Inilah 15 Ucapan Selamat Bahasa Inggris beserta Artinya yang Bisa Kamu Berikan

Performa apik dari McLaren di GP Belgia tampaknya mengalami penurunan. Walau Oscar Piastri sudah tampil sangat bagus di sprint race, tetapi di balapan inti Piastri harus menyelesaikan balapan lebih awal. Saat memulai balapan, Piastri dipepet oleh Carlos Sainz dan Lewis Hamilton di tikungan pertama. Akibatnya mobilnya sedikit menghantam tembok dan tidak sengaja mengenai mobil Carlos Sainz yang menyebabkan suspensinya rusak. Selain Piastri, Carlos Sainz gugur karena mobilnya yang rusak. Mereka berdua tidak mendapat hukuman apapun dari FIA hasil insdien itu.

Lando Norris yang start menggunakan ban medium bikin Lando Norris kesulitan di awal balapan. Selain itu, settingan mobil yang awalnya tidak efektif membuat Norris dengan gampang disusul oleh lawannya. Tim McLaren mengira akan hujan selama balapan. Jadi settingan mobilnya diatur dengan downforce yang lebih besar. Harus diakui memang ada hujan di pertengahan balapan, namun itu tidak membantu Norris untuk masuk lima besar. Akhirnya, Lando Norris finish di posisi ketujuh.

Pembalap yang menampilkan performa apiknya adalah Esteban Ocon dan Yuki Tsunoda. Dengan memanfaatkan update floor mobil Alpine, Ocon dengan berani melakukan overtaking atau menyusul pembalap lain yang berani, efektif, dan jitu. Hal ini yang buat pembalap asal Prancis itu finish di posisi kedelapan. Tambahan empat poin ini belum termasuk dengan enam poin tambahan dari sprint race setelah Pierre Gasly yang naik podium di sprint race tanggal 29 Juli 2023 kemarin. Ini merupakan awal yang baik bagi tim Formula One asal Prancis pasca perombakan struktur jabatan tim.

Baca Juga: Bikin Ngakak! 11 Ide Kata-kata yang Lucu dan Menarik untuk Status WhatsApp , Biar Temanmu Ikut Ngakak

Yuki Tsunoda akhirnya mendapat poi lagi setelah terakhir kali di GP Azerbaijan beberapa waktu yang lalu. Pada balapan kali ini, pembalap asal Jepang itu tampil menggila dan sempat di posisi keenam pada balapan kemarin. Seandainya diebri tambahan satu putaran lagi, ia bisa menyusul Lance Stroll yang unggul hanya sepersekian detik saja. Selain itu, Yuki Tsunoda juga mengalahkan Daniel Ricciardo pad abalapan kali ini.

Terakhir, performa yang sedikit kami sayangkan adalah tim Williams. Seharusnya Alexander Albon bisa mendapatkan satu atau dua poin di GP Belgia karena mobil FW45, mobil dari Williams yang unggul di lurusan dan tikungan cepat. Karena sesi latihan bebas, kualifikasi dan sprint race yang hujan membuat Williams tidak bisa memaksimalkan settingan mobil FW45 untuk balapan hari Minggu yang kering. Williams juga salah strategi dengan memberikan Alexander Albon ban medium di pitstop keduanya. Ini yang menjadi alasan Alexander Albon masuk pitstop untuk ketiga kalinya dan finish di peringkat ke-14. ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube F1 Speed Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah