Network
JURNAL SOREANG - Ketika David Beckham tiba di Los Angeles untuk membela LA Galaxy pada 2007, ia merupakan pemain sepak bola yang memiliki gaji tertinggi di MLS (Major League Soccer). Sebagai perbandingan, gaji David Beckham adalah 500 kali lipat dari gaji minimum pemain di MLS. Kedatangan Beckham di MLS membuat ketimpangan yang signifikan. Terutama dalam permainan. Tekel keras dan horor dari pemain lawan sering medatangi Beckham sebelum akhirnya wasit melindunginya. Beckham bertahan lama di MLS dan berhasil mendongkrak popularitas sepak bola di Amerika Serikat. Ini juga yang dilakukan MLS kepada Messi. Ini merupakan salah satu wasit senior MLS.
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube GL NEWS, keberhasilan mendatangkan Lionel Messi merupakan keberhasilan dari Inter Miami dan MLS. Bagi Inter Miami, ini adalah hasil positif setelah menggoda La Pulga, julukan Lionel Messi selama beberapa tahun terakhir. Dan bagi MLS, ini adalah keberhasilannya mendatangkan pemain sepak bola superstar untuk bermain di MLS.
Keberhasilan atas pencapaian mendatangkan Lionel Messi harus dimanfaatkan dengan baik oleh MLS. Sederhana, MLS harus membuat Lionel Messi bermain di setiap pertandingan. Hal ini sesang dibahas oleh Dewan Wasit Sepakbola Amerika Serikat. Menurut sumber dari The Athletic, wasit akan memberikan treatment khusus untuk menangani pertandingan yang dimana La Pulga akan bermain di pertandingan itu.
Baca Juga: Geledah 10 Lokasi di Muna Sulawesi Tenggara Terkait Suap Dana PEN, KPK Amankan Bukti Dokumen
Menurut Robert Sibiga, wasit MLS dengan kedatangan Lionel Messi di Inter Miami akan mempengaruhi cara wasit dalam memimpin pertandingan yang dimana La Pulga akan bermain di pertandingannya. Lanjutnya, meskipun Messi bukan pemain bintang pertama yang bermain di MLS, tetapi level bermain dari Lionel Messi berbeda. Bahkan dari David Beckham dan Zlatan Ibrahimovic.
"Ini bukan level David Beckham, atau Zlatan, ini level yang berbeda. Saya sangat berharap bahwa dapat menyesuaikan ekspetasi. Sebagai wasit, hal terakhir yang tidak inginkan adalah terlihat mengacaukan permainan atau membiarkan pemain yang memiliki bakat dan pengalaman yang jauh lebih sedikit untuk melakukan sesuatu kepada pemain seperti Lionel Messi," ujar Robert Sibiga kepada The Athletic.
Mengingat pentingnya tim lawan untuk menjaga Lionel Messi, menurut Robert Sibiga diperlukan wasit yang berpngalaman untuk memimpin pertandingan debut sang megabintang tersebut. Jika salah memilih wasit hingga merugikan Messi, beberapa pihak akna mengalami kerugian. Termasuk MLS yang ikut merugi.
Baca Juga: Hari Ini! Harga Emas Turun Rp2.000 Menjadi Rp1.080 Juta Per-gram
"PRO (Asosiasi Wasit) harus sangat teliti siapa yang akan mereka bawa. (Wasit) Itu harus veteran. Itu harus wasit yang berpengalaman. Jika tidak, maka kita akan kehilangan sasaran dan merugikan pemain." katanya kepada The Athletic.
