FIFA Akan Mengubah Aturan Offside, Ada Peran Arsene Wenger?

- 4 Juli 2023, 18:51 WIB
FIFA mendapat masukan aturan offside dari mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
FIFA mendapat masukan aturan offside dari mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger. /IG @arsene_wenger

 

JURNAL SOREANG - Dalam sepakbola, ada aturan yang dinamakan aturan offside. Sepertinya, aturan ini akan ada sedikit perubahan. Seperti apa perubahannya?

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Cerita Bola, FIFA (Fédération Internationale de Football Association) akan mengubah aturan offside sekarang yang menuai pro dan kontra. FIFA mendapat masukan dari mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Menurut aturan Law of Game IFAB (Internetnational Football Association Board), seorang pemain dinyatakan offside apabila kepala, badan, hingga kaki pemain telah melewati garis terakhir pertahanan tim lawan. Garis terakhir bisa saja kepala, badan, hingga kaki pemain tim lawan.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Tempat Agar Zidane Tidak Bisa Melihat Pemandangan Menara Eiffel Saat Dirinya Makan

FIFA mengklarifikasi dan menambahkan bahwa tangan pemain juga mempengaruhi offside suatu pemain. Aturan itu masih menjadi kontroversi, apalagi pemainnya berdiri melewati garis terakhir pertahanan tim lawan. Oleh karenanya, wasit sering membutuhkan VAR (Video Assistant Referee) untuk mengecek kembali. Walau sudah menggunakan VAR, masih banyak keputusan yang kurang tepat hingga menimbulkan pertanyaan.

Menurut pelatih asal Prancis itu bahwa VAR terlalu mendetail. Anggota tubuh seperti jari kaki atau bahu tidak patut dijadikan acuan bahwa pemain itu dalam posisi offside. Salah satu contohnya adalah Derby Merseyside (pertandingan antara Liverpool-Everton) pada 17 Oktober 2020 yang dipertandingkan di Stadion Goodison Park, markas Everton yang berkesudahan 2-2.

Sebenarnya, Liverpool bisa menang 2-3 andaikata Sadio Mane, penyerang asal Senegal yang saat itu membela Liverpool dinyatakan petugas VAR dalam posisi offside. Sadio Mane mmeberikan umpan ke gelandang Liverpool, Jordan Henderson yang lalu dikonversikan menjadi gol di penghujung laga.

Baca Juga: Wow! Lembaga Amil Zakat di Dago, Kota Bandung, Kirimkan Daging Kurban Sampai Uganda

Jurgen Klopp mebgaku heran dengan keputusan petugas VAR yang menyatakan Sadio Mane dalam posisi offside. Aslinya, Sadio Mane berada sejajar dengan garis pertahanan tim lawan. Tetapi menurut mantan wasit Premier League, Mark Clattenburg, Sadio Mane sudah berada di posisi offside. Namun ia juga menjelaskan bahwa ada aturan yang tidak jelas.

"Jangan salahkan VAR, salahkan saja aturannya. Sadio Mane memang offside dalam gol Jordan Henderson dan kapten Liverpool mengeluhkan sudut pengambilan gambar di televisi," katanya. "Dia beranggapan ofisial membelokkan garisnya dan membuatnya offside. Dengan risiko mengusik teori konspirasi yang menarik, saya ragu bahwa bukan itu masalahnya," tutupnya.

Clattenburg juga menjelaskan bahwa lengan penyerang sayap asal Senegal itu melewati garis terakhir pertahanan Everton. Hal tersebut sudah sesuai dengan teknologi VAR, namun secara pribadi tidak setuju dengan hal itu.

Menurut Wenger, peraturan offside harus diperbaiki demi terciptanya fair play karena hal semacam ini bisa merugikan pemain hingga tim.

Baca Juga: Tes IQ Logika: Temukan Lantai Mana yang Paling Sering di Datangi Oleh Lift yang Ada di Hotel Tersebut

"Masalah tersulit yang dimiliki oleh orang (dengan VAR) adalah posisi offside, Ada keputusan offside yang melibatkan sepersekian sentimeter, secara harfiah selebar hidung, Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan aturan dengan cepat," jelas pelatih yang memulai karier pelatih di AS Monaco.

"Ada ruang untuk mengubah aturan dan tidak mengatakan bahwa sebagian dari hidung pemain adalah offside, Jadi anda offside karena anda bisa mencetak gol dengan bagian tubuh itu, Sebaliknya, anda tidak akan offside jika ada bagian tubuh yang bisa mencetak gol sejajar dengan bek terakhir," tutupnya.

Saat ini, pelatih yang pernah mencetak rekor invincibles pada musim 2003/04 itu bekerja sebagai Kepala Pengembangan Sepakbola di FIFA. Dilansir dari Mirror, Wenger mengajukan proposal untuk pembaruan aturan offside. Dimana aturan offside terbaru yang nantinya dinamakan Wenger Law ini persis dengan cara menentukan gol dalam pertandingan sepakbola. Artinya, pemain harus sudah melewati garis terakhir pertahanan tim lawan. Jadi, tidaak ada pelanggaran offside hanya karena ujung kaki, ujung tangan, hidung, dan lainnya berada di posisi offside. Aturan ini sudah diajukan Wenger pada 2020 lalu.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Terpopuler di Sumedang yang Menarik dan Instagramable, Rekomendasi Liburan Sekolah

Terkait aturan itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada 2021 menyatakan bahwa FIFA akan mwnguji aturan offside usulan Wenger tersebut. Mereka mencoba aturan tersebut di Belanda, Swedia, dan Italia. Jika ujicoba aturannya sukses, Wenger Law akan diterapkan di setiap pertandingan sepakbola.

Walau gitu, tetap saja ada pro dan kontra pada aturan baru tersebut. Ada yang menilainya tepat untuk diterapkan, ada juga menilai aturan tersebut merusak olahraga sepakbola. Bagi para pelatih dan pemain, aturan baru adalah tantangan bagi mereka. Mereka harus mencari cara efektif untuk bertahan dan menyerang untuk beradaptasi dengan Wenger Law. ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube CERITA BOLA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x