“Dia (Filipina) dua kali beruntun dapat medali emas di SEA Games Filipina dan SEA Games Vietnam, jadi memang targetnya itu harusnya lawan beratnya itu Filipina, (kita) mau _ngalahin_ Filipina karena kita juga waktu di Vietnam kalahnya sama FIlipina di _game_ pertama,” ucap Henny.
Selain itu, kapten tim hoki, Prima Rinaldi, juga merasa bahagia karena cabang olahraga hoki berhasil memperoleh medali emas di SEA Games ke-32.
Raihan tersebut merupakan sebuah sejarah baru bagi Indonesia, setelah sebelumnya pada SEA Games di tahun 2017 Indonesia hanya berhasil memperoleh medali perak.
“Senang banget soalnya ini kayak pecah telur juga ini membuat sejarah baru juga untuk hoki Indonesia,” ucapnya.
Prima bercerita bahwa pada saat bertanding melawan Malaysia di babak final perasaannya campur aduk karena harus mengejar ketertinggalan poin.
“Itu campur aduk waktu bermain kita sudah ada sempat _down_ itu waktu 3-0, wah ini enggak akan _kekejar_ tapi terus berusaha, berjuang sampai akhirnya kita bisa menang. Wah pecah banget itu,” jelas Prima.
Prima pun berharap agar ke depannya, cabang olahraga hoki dapat memiliki liga tersendiri di Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi atlet hoki yang ada di Tanah Air.