Network
Argentina hanya kalah satu kali dalam 44 pertandingan internasional terakhir mereka di semua turnamen sejak musim panas 2019 - kekalahan mengejutkan 2-1 di fase grup dari Arab Saudi di Piala Dunia - dan mereka akan percaya diri untuk memulai tahun 2023 dengan kemenangan atas Panama di depan pendukung tuan rumah yang penuh kegembiraan pada hari Jumat.
Baca Juga: Liga Primer Inggris Izinkan Para Pemain Berbuka Puasa di Tengah Pertandingan Selama Ramadan
Setelah berlaga di Piala Dunia pertama mereka pada 2018, Panama gagal lolos ke turnamen di Qatar setelah finis di urutan kelima klasemen kualifikasi CONCACAF, menang enam kali, imbang tiga kali, dan kalah lima kali dari 14 pertandingan.
Sejak mengakhiri kampanye mereka dengan kemenangan 1-0 atas pemuncak klasemen Kanada, Los Canaleros hanya memenangkan tiga dari 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, meskipun dua dari kemenangan itu terjadi di Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF atas Kosta Rika dan Martinik.
Dilatih oleh mantan pelatih Leeds United, Thomas Christensen, Panama - yang berada di puncak klasemen Grup B - dapat menyelesaikan fase grup tanpa terkalahkan dengan kemenangan atas Kosta Rika pada hari Rabu mendatang, namun mereka harus terlebih dahulu mengalihkan perhatian ke pertandingan persahabatan hari Jumat melawan Argentina.
Namun, Christensen telah memutuskan untuk memilih 20 pemain yang kurang berpengalaman yang sebagian besar terdiri dari para pemain yang berasal dari divisi utama Panama, dan pelatih berusia 50 tahun ini tidak akan hadir dalam pertandingan di El Monumental saat ia mempersiapkan tim seniornya untuk pertandingan melawan Kosta Rika pekan depan.
