Network
Tim tamu mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-1 secara agregat di babak 16 besar Liga Champion pada pertengahan pekan, sedangkan anak asuh Brendan Rodgers kalah 1-0 atas Southampton di pertandingan terakhir.
Baca Juga: Liga Inggris : Leeds United Diprediksi Takluk 1-3 Lawan Brighton & Hove Albion
Pratinjau pertandingan
Di tempat di mana mereka terkenal dengan sembilan gol melewati Southampton hanya tiga setengah tahun yang lalu, Leicester dihambat oleh The Saints di St Mary's, gagal mengubah 65% penguasaan bola menjadi sesuatu yang berarti saat mereka merosot ke kekalahan menyakitkan lainnya.
Sebuah gol tunggal dari Carlos Alcaraz di menit ke-35 merupakan satu-satunya gol yang dibutuhkan untuk memisahkan kedua tim pada malam itu, yang membuat the Foxes mengalami kekalahan keempat secara beruntun - termasuk tiga kekalahan di Liga Primer secara beruntun - dalam penampilan buruk mereka yang terakhir.
Selain menyaksikan timnya gagal mencetak gol atau bahkan mencetak gol, Rodgers juga menjadi sasaran nyanyian dari para penggemar yang menyerukan kepergiannya, saat Leicester berada di peringkat 15 klasemen sementara Liga Primer - hanya berjarak dua poin dari zona degradasi dan terpaut 10 poin dari zona degradasi.
Hanya sedikit yang akan menyalahkan Leicester atas kekalahan atas Arsenal dan Manchester United, namun tersingkir dari Piala FA di tangan Blackburn Rovers sebelum menyia-nyiakan kesempatan demi kesempatan saat menghadapi Southampton sangatlah mengkhawatirkan, dan the Foxes kini dapat menjadi tim pertama di Liga Primer yang tidak memiliki tendangan ke arah gawang dalam tiga pertandingan beruntun.
