Baca Juga: Tampil Moncer Bersama Manchester United, Alejandro Garnacho Dapat Panggilan Masuk Timnas Argentina
Kekalahan luar biasa itu terjadi hanya tujuh hari setelah pasukan Ten Hag mengakhiri paceklik trofi enam tahun United dengan mengalahkan Newcastle 2-0 di final Piala Liga di Wembley.
• 'Kecewa dan marah'
Hasil itu digembar-gemborkan sebagai awal era baru yang berani bagi United, dengan Ten Hag dipuji karena mengubah tim yang finis di urutan keenam di Liga Premier musim lalu sebelum dia tiba dari Ajax pada penutupan musim.
Tapi penampilan buruk United dalam pertandingan yang begitu signifikan menunjukkan betapa banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan Ten Hag untuk membangun kembali klub yang belum memenangkan gelar sejak 2013.
United, yang tetap berada di urutan ketiga di Liga Premier, telah mengalami kekalahan memalukan 6-3 dari Manchester City musim ini, serta kekalahan 4-0 dari Brentford.
Ini adalah level terendah baru tetapi Ten Hag mendesak timnya untuk menggunakannya sebagai motivasi untuk sisa musim ini, mulai dari leg pertama babak 16 besar Liga Europa Kamis di kandang melawan Real Betis.
"Kami telah melihat di masa lalu kami bisa bangkit kembali. Setelah Brentford, setelah Manchester City. Ini jelas merupakan kemunduran yang kuat dan tidak dapat diterima. Saya sangat kecewa dan marah karenanya," katanya.
"Ini adalah pemeriksaan realitas. Kita harus mengambil ini dengan kuat."