Network
JURNAL SOREANG-Barcelona sedang menegosiasikan kembali persyaratan rencana keuangan €1,5 miliar (US$1,59 miliar) atau sekitar 24 triliun rupiah lebih, dengan Goldman Sachs untuk mengubah stadion mereka dan mungkin harus membayar utang lima tahun lebih awal dari yang diantisipasi, menurut lembaga pemeringkat dan sumber klub.
Barcelona menyetujui rencana utang 35 tahun dalam referendum anggota klub pada 2021 yang akan memungkinkan mereka merenovasi stadion Camp Nou dan sekitarnya yang ikonik namun merana.
Struktur utang awal telah direvisi, kata Badan Pemeringkat Obligasi Kroll (KBRA) dalam laporan yang dipublikasikan di situsnya, dengan Barca melakukan pembayaran akhir pada 2047, bukan 2052 seperti yang disepakati sebelumnya.
Rencana awal merupakan satu-satunya sumber pendanaan untuk proyek Nou Camp.
Di bawah struktur yang diubah, uang kertas akan diterbitkan sebesar €1,3 miliar, dengan sisa kesepakatan terdiri dari pinjaman bank sebesar 200 juta euro yang jatuh tempo pada tahun 2028, kata laporan KBRA.
KBRA mengatakan struktur yang direvisi termasuk tambahan refinancing dan risiko suku bunga dan sebagai akibatnya telah menurunkan peringkat rencana pembiayaan dari BBB+ menjadi BBB, yang berarti kurang menarik bagi investor.
Sebuah sumber di klub mengonfirmasi struktur utang yang direvisi tetapi mengatakan ketentuan kesepakatan masih dinegosiasikan dengan Goldman Sachs dan kesepakatan definitif akan diumumkan pada 31 Maret.
Goldman Sachs belum menjawab permintaan informasi lebih lanjut tentang pembicaraan yang sedang berlangsung dan persyaratan baru.
