Network
JURNAL SOREANG-Arsenal pulih dari kebobolan gol tercepat kedua dalam sejarah Liga Premier ketika gol Reiss Nelson di menit akhir, memberi pemimpin Liga Premier kemenangan mendebarkan 3-2 atas Bournemouth setelah 2-0 pada Sabtu (4 Februari).
Pasukan Mikel Arteta tertinggal dua gol dengan waktu tersisa lebih dari setengah jam.
Tapi The Gunners menunjukkan bahwa mereka dapat mengatasi tekanan perburuan gelar dengan comeback luar biasa yang membuat mereka unggul lima poin dari City yang berada di posisi kedua.
Arsenal bahkan belum menyentuh bola, ketika Philip Billing membawa Bournemouth yang berada di urutan kedua dari bawah, memimpin setelah hanya 9,11 detik dengan penyelesaian klinis dari dalam area Gunners.
Gol tercepat dalam sejarah Liga Inggris dicetak oleh Shane Long setelah 7,69 detik untuk Southampton melawan Watford pada 2019.
Arsenal semakin tertinggal di menit ke-57 saat Marcos Senesi lolos dari Thomas Partey untuk melirik sundulan melewati Aaron Ramsdale dari sepak pojok.
Partey menebus kelonggarannya lima menit kemudian ketika dia mengurangi defisit dengan penyelesaian jarak dekat dari sundulan Emile Smith-Rowe.
Menggaris bawahi keinginan mereka untuk memenangkan gelar pertama sejak 2004, Arsenal mengambil momentum dan menyamakan kedudukan melalui penyelesaian kuat Ben White dari umpan silang Nelson di menit ke-70.
