Network
Baca Juga: Piala AFF : Media Vietnam Sebut Indonesia menyia-nyiakan banyak kesempatan
Menyambut Man United di tempat di mana mereka tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan beruntun di semua turnamen dan telah mencetak gol dalam 10 pertandingan beruntun sejak bulan Agustus, Nottingham Forest tidak dapat dianggap enteng, khususnya mengingat mereka telah memainkan enam pertandingan semi-final Piala EFL dan melaju dari keenam pertandingan tersebut.
Man United, secara matematis, masih berjuang untuk meraih kesuksesan di empat bidang musim ini, tetapi bahkan para pendukung Setan Merah yang paling optimis pun mungkin menganggap bahwa peluang untuk meraih gelar Liga Premier tidak mungkin terjadi setelah pertandingan menegangkan dengan lima gol melawan Arsenal.
The Gunners menghadapi satu-satunya tim yang pernah mengalahkan mereka di kompetisi domestik musim ini, dan dua gol dari Eddie Nketiah dan gol sensasional dari Bukayo Saka telah menyelesaikan misi balas dendam mereka, namun Marcus Rashford dan Lisandro Martinez juga turut berperan atas salah satu pertandingan terbaik di musim Liga Primer sejauh ini.
Baca Juga: Piala AFF : Spaso Pecah Telur tapi Warganet Keluhkan Rekannya yang Egois
Setelah tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen - yang juga masih memiliki satu pertandingan tersisa - EFL Cup memberikan kesempatan untuk meraih trofi lebih awal bagi Erik ten Hag, yang tim asuhannya telah menyingkirkan Charlton Athletic, Aston Villa, dan Burnley untuk melaju ke babak empat besar.
Jose Mourinho memimpin Setan Merah menuju kejayaan Piala EFL pada 2017 - kelima kalinya mereka melaju jauh di turnamen ini - tetapi sejak itu mereka mengalami dua kali tersingkir di semifinal dari Manchester City pada 2020 dan 2021 dan sekarang berisiko mengalami tiga pertandingan tanpa kemenangan untuk pertama kalinya di bawah asuhan Ten Hag.
