Network
Baca Juga: Hakim Ziyech : Diakui Berkualitas tapi hanya Cadangan di Chelsea
Tidak pernah sejak zaman Ruud Gullit dan Gianluca Vialli pada tahun 1998, Chelsea menderita empat kekalahan beruntun di Liga Premier, meskipun pemuncak klasemen Arsenal adalah satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan dan mencatatkan clean sheet melawan The Blues di Stamford Bridge pada musim Liga Premier saat ini.
Kisah serupa dengan Potter telah menimpa Gary O'Neil, yang juga memulai perjalanan tak terkalahkan yang mengesankan setelah mengambil alih kendali di Stadion Vitality sebelum kekalahan datang berlimpah, tetapi pemain berusia 39 tahun itu melakukan cukup banyak hal untuk meyakinkan dewan Cherries bahwa ia layak mendapatkan kontrak permanen.
Pengambilalihan senilai £120 juta yang dilakukan Bill Foley baru-baru ini juga telah menyebabkan gelombang optimisme baru seputar bisnis transfer di masa depan, dan dua kemenangan beruntun atas Everton di EFL Cup dan Premier League dengan skor agregat 7-1 membuat Bournemouth memasuki jeda Piala Dunia dengan skor tertinggi.
Bournemouth kembali beraksi secara kompetitif pada hari Selasa, melakukan perjalanan yang menakutkan ke Newcastle United untuk bertemu kembali dengan Eddie Howe di putaran keempat EFL Cup, tetapi hanya gol bunuh diri Adam Smith di menit ke-67 yang dapat memisahkan kedua belah pihak dalam kemenangan 1-0 untuk The Magpies.
Perhatian kini kembali tertuju pada Liga Primer bagi the Cherries, yang telah menderita tiga kekalahan mengecewakan dalam tiga laga tandang di divisi teratas dan tanpa kemenangan dalam lima laga di kandang lawan, di mana jumlah kebobolan 24 gol mereka merupakan yang terburuk di divisi ini.
