Ini cukup menegaskan jika Piala Dunia adalah hanya untuk kesebelasan-kesebelasan terbaik, bukan untuk pemain terbaik seorang.
Menarik ditunggu apakah Karim Benzema berhasil mematahkan fakta ini dengan berhasil membawa Timnas Prancis mempertahankan gelar juara di Qatar nanti.
Atau, justru Benzema mengalami nasib serupa seperti pendahulunya, belum lagi ia dan Timnas Prancis juga harus menghadapi kutukan lainnya, yaitu kutukan juara bertahan yang kerap tersingkir di fase grup.
***