Kapolda Jawa Timur Meminta Maaf Atas Terjadinya Tragedi di Stadion Kanjuruhan

- 5 Oktober 2022, 13:44 WIB
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Meminta Maaf Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Meminta Maaf Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang /Uma Farhan/Subangtalk

JURNAL SOREANG - Tragedi Kanjuruhan pecah usai Arema FC berhasil dikalahkan oleh Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.

Pada tragedi Kanjuruhan tersebut, ada beberapa suporter Arema FC yang menginvasi lapangan.

Polisi pun merespons dengan menembakan gas air mata ke arah tribun dan lapangan hingga membuat situasi saat itu menjadi kacau.

Baca Juga: Demi Konten Prank, Baim dan Paula Terancam 1 Tahun Penjara Akibat Pengaduan Palsu KDRT

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta meminta maaf atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.

 

 

Nico juga menambahkan akan mengevaluasi prosedur pengamanan pertandingan sepak bola, dan dia berharap pertandingan sepakbola Indonesia akan aman dan nyaman.

"Saya sebagai Kapolda prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan. Kedepannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepakbola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," kata Nico, Pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Baca Juga: Ternyata Turunkan Berat Badan Tak Perlu Olahraga dan Diet Ketat, Cukup Lakukan Ini

Lebih lanjut, Nico menambahkan, Polda Jawa Timur bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka mendapatkan bantuan perawatan.

"Bapak kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," katanya. Seperti dikutip Jurnal Soreang dari PMJ News, Rabu 4 Oktober 2022.

Selain itu, Polda Jawa Timur juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi mengenai perbaikan sarana prasarana yang rusak pada tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Bebas Sanksi? Inilah Alasan yang Mungkin Saja Bisa Bebaskan PSSI dari Hukuman FIFA Akibat Tragedi Kanjuruhan!

Nico menambahkan pihaknya akan melakukan proses penegakan hukum kepada yang bersalah dalam tragedi Kanjuruhan.

"Kami akan melakukan proses penegakkan hukum kepada siapa saja yang bersalah setelah proses kemanusiaan selesai. Kami berdoa semoga semua permasalahan ini bisa diselesaikan bersama-sama," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyatakan kesedihannya atas tragedi Kanjuruhan dan berharap korban luka bisa cepat sembuh.

Baca Juga: Lesti Kejora Ogah Serumah dengan Rizky Billar Usai Alami KDRT, Polisi : Sekarang Ada di Tempat Aman

"Kami sangat merasakan kesedihan mereka dan berharap anggota keluarganya bisa sembuh. Namun kita ketahui bahwa manusia hanya bisa berusaha dan tuhan yang menentukan," ujarnya.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar mengatakan, segala fasilitas baik korban meninggal dan luka akan ditanggung. Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang sudah teridentifikasi pihaknya.

"Dari 56 korban, Alhamdulillah 26 orang sudah bisa pulang, 7 orang masih ada di ICU. Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban," katanya.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah