JURNAL SOREANG - Terjadi simpang siur soal data yang di sampaikan publik oleh banyak pihak pada tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Mulai dari soal data resmi hingga data temuan korban dilapangan langsung menjadi tidak pasti dan tidak jelas.
Dikutip twitter Pikiran Rakyat, seperti halnya soal data dari suporter Arema (Aremania) mereka memperkirakan 219 orang tewas.
Jumlah korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang bisa lebih dari data resmi yang diumumkan pemerintah yakni 125 orang tewas.
Kelompok suporter Arema rencananya akan berkoordinasi dengan rekan mereka di luar daerah untuk menggali data yang sebenarnya.
Dadang Indarto, salah satu Aremania, mengatakan dari informasi awal yang mereka miliki jumlah korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang bisa lebih dari 200 orang tewas.
Informasi tersebut ada berdasarkan temuan maupun informasi dari kalangan Aremania dari berbagai daerah.