JURNAL SOREANG - Tragedi penembakan gas air mata secara tiba-tiba yang dilakukan aparat kepolisian mengakibatkan ratusan nyawa melayang, saat pertandingan Arema FC vs Persebaya Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu di Stadion Kanjuruhan.
Faktor pemicu yang membuat aparat kepolisian menembakan gas air mata kabarnya dikarenakan beberapa penonton turun ke lapangan untuk menyampaikan kekecewaan atas kekalahan Arema FC.
Meski awalnya para penonton tidak bertindak anarkis, namun aparat kepolisian yang menembakan gas air mata ke arah penonton membuat seisi Stadion Kanjuruhan panik untuk melarikan diri.
Baca Juga: Mundur Jadi Komentator Liga 1, Valentino Jebret Menyesal Pernah Katakan Hal Ini
Sayangnya ada ratusan nyawa tak terselamatkan akibat insiden penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruan tersebut.
Lantas sebenarnya apa yang harus dilakukan jika terkena gas air mata agar tidak membahayakan nyawa?
1. Gunakan Kacamata Pelindung
Baca Juga: Viral Video Rizky Billar Beli Kapal Pesiar 38 Milyar, Wajah Lesti Kejora yang Cemberut Jadi Sorotan
Jika Anda harus mengikuti aktivitas yang rawan terdapat gas air mata, sebaiknya gunakan kacamata pelindung, misalnya kacamata renang atau kacamata pelindung khusus.