Tragedi Stadion Kanjuruhan Ade Armando Salahkan Suporter Aremania, Begini Tanggapan Netizen

- 4 Oktober 2022, 15:38 WIB
Tragedi Stadion Kanjuruhan Ade Armando Salahkan Suporter Aremania tidak terdidik, Brutal, dan tak beradab / YouTube /
Tragedi Stadion Kanjuruhan Ade Armando Salahkan Suporter Aremania tidak terdidik, Brutal, dan tak beradab / YouTube / /

JURNAL SOREANG - Dr. Ade Armando, M. S, adalah Seorang Akademikus serta pegiat media sosial.

Dalam YouTube COKRO TV, Ade Armando menyampaikan penyebab banyaknya korban jiwa pada tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Ade Armando berasumsi bahwa tindakan yang dilakukan aparat keamanan sudah benar.

Adapun pada kenyataannya menewaskan ratusan orang itu karena kesalahan suporter Arema FC atau Aremania sendiri.

Baca Juga: Penonton Bocah Ceritakan Tragedi Stadion Kanjuruhan Kedua Orang Tuanya Tewas Saat Itu

Dosen ilmu komunikasi itu mengatakan, sikap arogan Aremania yang masuk ke lapangan usai laga Arema vs Persebaya, merupakan awal mula tragedi Kanjuruhan.

"Siapapun yang menyaksikan video-video yang kini tersebar tentang tragedi di Kanjuruhan pasti bisa mengenali, kalau pangkal permasalahan adalah sebagian suporter Arema yang menyerbu lapangan. Mereka sombong bergaya preman, menantang, merusak dan menyerang. Gara-gara merekalah tragedi itu terjadi," tutur Ade Armando, dikutip Selasa 4 Oktober 2022.

Armando menuturkan bahwa sikap arogan Aremania masuk ke lapangan usai laga Arema vs Persebaya, merupakan awal mula tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Rocky Gerung : Kejadian Kanjuruhan Bukan Tragedi Kemanusiaan Tetapi Kegagalan Antisipasi Pengendalian Massa

Banyak pihak baru-baru ini memang menyoroti sikap tim Petugas Pengamanan dinilai arogan dalam menangani kerusuhan.

Banyak pihak-pihak terkait bahkan meminta agar Komnas HAM, Kompolnas, sampai DPR ambil sikap terjait tragedi tersebut.

Anehnya Ade Armando berbeda ia lagi-lagi membuat pernyataan yang dinilai berseberangan.

Baca Juga: Prediksi Juventus vs Maccabi Haifa UEFA Champions League 6 Oktober 2022, Starting Line Up, Head to Head, Skor

Armando menyampaikan bahwa Polisi hanya berusaha menjalankan tugas, menurutnya, kerusuhan bukan datang dari aparat, melainkan dari panitia, hingga suporter Arema FC itu sendiri.

Dia menilai, apa yang dilakukan oleh aparat yang menembakkan gas air mata sudah sesuai prosedur SOP pengamanan dilapangan.

Menurut Armando, penggunaam gas air mata di stadion meskipun dilarang FIFA, namun Kepolisian RI tidak berada di bawah aturan FIFA.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit! Jelang Duel di Liga Champions, Inter Milan dan Barcelona Punya Performa yang Jauh Berbeda

"Apakah polisi Indonesia berada di bawah FIFA ketika polisi menggunakan gas air mata? Itu adalah tindakan sesuai protap mereka harus mengendalikan perusuh yang mengancam jiwa," tutur Armando lagi.

Kemudian Ade Armando menyampaikan juga bahwa tindakan polisi menembak gas air mata bukan sebuah pelanggaran HAM.

Menurutnya, yang membuat korban berjatuhan karena adanya kepanikan para suporter itu sendiri.

Baca Juga: Viral! Video Kondisi Stadion Kanjuruhan di Malam Hari, Terdengar Suara Rintihan hingga Teriakan Minta Tolong

"Pada saat mereka hendak keluar ternyata panitia tidak membuka pintu keluar akibatnya terjadi penumpukan saling dorong saling nginjak itulah menyebabkan tragedi," tutur Armando.

Ade Armando mengatakan, kejadian itu harus disikapi secara objektif, menurutnya yang jadi masalah ada pada kelakuan suporter Aremania.

Kemudian, ia menyampaikan bahwa Forum Komunikasi antar suporter serta Lembaga PSSI memikirkan cara-cara terbaik untuk mendidik suporter agar mereka beradab.

Baca Juga: Valentino Jebret Mengundurkan Diri dari Komentator Liga 1 Pacsa Kerusuhan di Kanjuruhan Malang, Kenapa ?

Semua pihak yang terkait dengan sepak bola di Indonesia seharusnya mereka memikirkan bagaimana caranya mendidik dan mengontrol suporter agar tidak beringas dan brutal.

"Kematian satu suporter saja sudah terlalu banyak apa lagi 125. Ayo gunakan akal sehat karena hanya kalau kita gunakan akal sehat bangsa ini akan selamat", pungkas Armando.

Pernyataan Ade Armando tersebut tentunya memantik kekesalan warga twitter seperti halnya beberapa pendapat:

Baca Juga: Kerusuhan di Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Orang, Kapolri Nonaktifkan Kapolres Malang dan 9 Polisi

@kecambah_kacang: Yang namanya Ade Armando kalay ngomong gak ada filternya.

@VerzaBoiBoiBoi: Gila buzzer2 macam Ade Armando dkk, ini selalu begitu disetiap ada korban kebrutalan Polisi.....

@ajengcut16: Tak kapok. Dikeroyok, Ade Armando salahkan Aremania atas tragedi Kanjuruhan.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah