Andika mengungkapkan, tindak kekerasan yang dilakukan bukan dalam rangka mempertahankan diri, melainkan menyerang supporter.
Dalam video yang beredar viral tampak beberapa anggota TNI atau yang bisa kita bilang segelintir oknum melakukan pengalaman yang jauh dari kata humanis.
Bahkan terlihat tak hanya memukul dengan tongkat pengamanan, beberapa anggota TNI juga terlihat menendang suporter yang ada di tengah lapangan.
Sontak kejadian ini viral dan kini sejak dua hari setelah kejadian hal ini menjadi perhatian publik khususnya pecinta sepakbola.
Kejadian ini tentu sangat memilukan karena tindakan yang dilakukan seperti sedang melakukan perkelahian bukan mengamankan.
Karena terlihat tendangan yang dilakukan seperti kungfu yang mungkin saja dalam sekali tendangan bisa sebabkan patah tulang.
Baca Juga: Setelah Kapolres Malang, Seruan Copot Kapolda Jatim Bergaung Buntut Tragedi Kanjuruhan
Situasi yang terjadi memang sangat chaos dengan berawal dari satu, dua suporter yang masuk lapangan.
Sejatinya setelah pertandingan walaupun posisi hasil akhir kalah namun Aremania tak bersikap anarkis.