Setelah Kapolres Malang, Seruan Copot Kapolda Jatim Bergaung Buntut Tragedi Kanjuruhan

- 4 Oktober 2022, 11:17 WIB
Ilustrasi Setelah Kapolres Malang, Seruan Copot Kapolda Jatim Bergaung Buntut Tragedi Kanjuruhan
Ilustrasi Setelah Kapolres Malang, Seruan Copot Kapolda Jatim Bergaung Buntut Tragedi Kanjuruhan /Pixabay/ Hubert2T

JURNAL SOREANG - Menyusul dicopotnya Kapolres Malang, Ajun Komisaris Besar, Ferli Hidayat, terkait tragedi sepakbola di Kanjuruhan seruan yang meminta Kapolda Jawa Timur untuk dicopotnya Kapolda Jawa Timur bergaung di sosial media.

Bukan tanpa sebab, warganet menilai Kapolda Jatim, Nico Afianta sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan.

Dikutip dari ANTARA, Nico Afianta mengatakan penonton pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berbondong-bondong keluar ke satu titik di Stadion Kanjuruhan, Malang, setelah polisi menembakkan gas air mata.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Terancam Hukuman Penjara 1 Tahun 4 Bulan, Buntut Prank Polisi Soal Laporan KDRT

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak napas, kekurangan oksigen," kata Nico, Minggu 2 Oktober 2022.

Hal tersebut kemudian membuat warganet mempertanyakan kebijakan yang terkesan tidak mau disalahkan dengan memakai dalih anarkis massa.

'Kapolri kok cuma mencopot Kapolres Malang? Itu Kapolda Jatim mengeluarkan statement2 yg meresahkan yakni bahwa pelontaran gas air mata telah sesuai prosedur,' cuit @k***s.

Baca Juga: Soimah Sebut Lesti Bukan Cewe Tipenya Rizky Billar, Begini Tanggapan Lesti

'Andai kapolri tegas spt panglima TNI pastilah Kapolda Jatim di copot' komentar @U***n_

Halaman:

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah