Sudah Dihubungi oleh AFC hingga FIFA, Benarkah Sanksi Pembekuan Sepakbola di Indonesia akan Segera Terjadi?

- 3 Oktober 2022, 16:12 WIB
Sudah Dihubungi oleh AFC hingga FIFA, Benarkah Sanksi Pembekuan Sepakbola di Indonesia akan Segera Terjadi?
Sudah Dihubungi oleh AFC hingga FIFA, Benarkah Sanksi Pembekuan Sepakbola di Indonesia akan Segera Terjadi? /@detakbola

JURNAL SOREANG - Kabar terbaru dari Timnas Indonesia, kabar gembira yang datang dari PSSI, yakin FIFA tidak akan langsung menghukum Timnas Indonesia.

Namun saat ini belum bisa disimpulkan bahwa Timnas Indonesia berhasil lolos dari sanksi FIFA.

Kabar terbarunya Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia (PSSI) mengklaim FIFA dan AFC atau federasi sepakbola Asia tidak akan terburu-buru mengambil keputusan usai tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Usai Alami KDRT, Kondisi Terkini Lesti Kejora Diungkap Salah Satu Dokter di Rumah Sakit, Begini Katanya!

Sekretaris jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan FIFA dan AFC bisa mendatangi Indonesia terlebih dahulu untuk mengetahui lebih jelas terkait insiden tersebut.

"Kami tahu bahwa FIFA maupun AFC tidak membuat keputusan buru-buru, mereka bisa saja berkunjung ke Indonesia untuk melihat dan mendengar secara jelas tragedi Kanjuruhan," ungkap Yunus Nusi dalam Konferensi pers Minggu, 2 Oktober 2022.

Yunus Nusi mengakui FIFA dan AFC telah menghubunginya, ia berjanji FIFA akan terus berkomunikasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, agar dampaknya tak menjalar kemana-mana.

Baca Juga: Sukses Hancurkan United dalam Derby Manchester, Pep Guardiola Ucapkan Ini untuk Sepak Bola Indonesia

"FIFA dan AFC telah menghubungi saya, ini menjadi atensi semua pihak kami akan tetap membangun komunikasi dengan FIFA agar Indonesia tidak terdampak," jelasnya.

Diketahui kerusuhan di stadion Kanjuruhan terjadi usai suporter Arema FC memasuki lapangan pertandingan.

Hal ini terjadi lantaran kecewa timnya kalah melawan Persebaya, insiden Itu direspons polisi dengan menghadang dan menembakkan gas air mata.

Baca Juga: Prediksi Inter Milan vs Barcelona UEFA Champions League 5 Oktober 2022, Starting Line Up, Head to Head, Skor

Gas air mata itu ditembakkan tidak hanya kepada suporter yang memasuki lapangan tetapi juga ke arah tribun penonton.

Hal ini yang kemudian memicu suporter panik, akibatnya para penonton tribun berlarian dan berdesakan menuju pintu keluar.

Hingga kepanikan tersebut sebabkan banyak yang terinjak, terjatuh dan sesak nafas.

Baca Juga: Reaksi Pengacara Lesti Kejora Ditanyai Pers Saat Layatan Gading Marten

Padahal sejatinya FIFA melarang penggunaan gas air mata di stadion, aturan itu tertuang dalam FIFA stadium safety and security regulations point 19 B.

Mengatur tentang petugas penjaga keamanan lapangan, ini tentunya jadi alasan kuat dimana korban banyak berjatuhan dan tidak serta merta karena kerusuhannya.

Tentu kini harapan besar kita bergantung kepada Sekjen PSSI Yunus Nusi dan jajarannya yang saat ini sudah memperjuangkan agar Timnas Indonesia lolos dari sanksi FIFA.

Baca Juga: Buntut Konten Prank KDRT ke Polisi, Baim Wong dan Paula Verhoeven Membuat Video Klarifikasi, Begini Katanya

Setidaknya memang FIFA harusnya hanya menghukum suporter Arema dan klub Arema FC itu saja.

Karena jika semua dihukum itu sangat tidak adil, lain halnya jika kejadian seperti di India dan yang pernah Indonesia alami dulu.

Sanksi diberikan karena intervensi dari pihak luar dalam sepakbola yang membuat semua aktivitas persepakbolaan dibekukan sampai batas waktu yang ditentukan.

Baca Juga: Wow! Tunjukkan Sifat Aslinya, Penggemar Mengaku Kagum dengan Perlakuan Giselle Aespa?

Jika benar disanksi maka gelaran Piala Dunia U-20 2023, Piala Asia junior dan senior hingga laga klub di AFC bisa didiskualifikasi dsn dicabut.

Dikatakan setelah mennyampaikan hasil laporan investigasi, FIFA lewat tim analisisnya kemungkinan akan diputuskan sanksi apa yang akan diberikan dalam 7 hari kedepan.***

Editor: Agung Prasetya

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x