Tragedi Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang Jadi Sorotan Media Internasional, ini Rinciannya

- 3 Oktober 2022, 10:12 WIB
Kersuhan laga Arema FC melawan Persebaya Surabayma di
Kersuhan laga Arema FC melawan Persebaya Surabayma di /Foto: PMJ News/Tangkapan Layar/

Dalam artikel The Guardia, ia menceritakan bagaimana kerusuhan ini terjadi.

"Perkelahian kabarnya dimulai ketika ribuan pendukung Arema bergegas ke lapangan. Pemain Persebaya langsung meninggalkannya tetapi beberapa pemain Arema yang masih berada di lapangan juga diserang," tulis The Guardian.

“Laporan lokal mengatakan hingga 3.000 penonton turun ke lapangan setelah pertandingan, dari 40.000 penonton. Polisi mengatakan 13 kendaraan rusak, termasuk 10 mobil polisi," tuturnya.

"Gambar yang diambil dari dalam stadion selama penggerebekan menunjukkan sejumlah besar gas air mata dan orang-orang memanjat. pagar. Orang-orang membawa penonton yang terluka melalui kekacauan," tambahnya.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions Bayern Munchen vs Viktoria Plzen, Jadwal, Head to Head, Link Streaming, Susunan Pemain

Hal terakhir yang dipantau adalah media AS dari Fox Sport yang memberitakannya dengan judul.

"Lebih dari 100 orang tewas, liga dihentikan sementara kerusuhan sepak bola berakhir dengan bencana."

Fox Sport juga mengutip Wiyanto Wijoyo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, yang mengungkapkan korban tewas dan yang dirawat di rumah sakit mengalami luka-luka.

“Lebih dari 120 orang meninggal dunia, meninggal karena ricuh, overcrowding, terinjak-injak dan sampai mati terpincang-pincang,” kata Wiyanto yang ditulis Fox Sport.

Baca Juga: Buntut Komentar Negatif Tragedi Kanjuruhan Malang, Warganet Pertanyakan Alasan Peretasan Polsek Srandakan

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah