Tanggapi Kerusuhan Usai Arema FC vs Persebaya, Ahmad Sahroni Pertanyakan Penggunaan Gas Air Mata di Stadion

JURNAL SOREANG - Kabar duka kali ini datang dari dunia sepak bola Indonesia setelah laga Arema FC vs Persebaya tadi malam selesai.

Usai pertandingan Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 kemarin, diwarnai dengan tragedi kerusuhan.

Sejumlah pendukung Arema FC diketahui turun ke lapangan dari tribun usai menyaksikan pertandingan Arema FC vs Persebaya dengan hasil skor 2-3 itu.

Baca Juga: Terkait Insiden pada Laga Arema vs Persebaya Surabaya di Kanjuhuhan Malang, Begini Respon PSSI

Dilansir dari laman PMJ News, setidaknya terdapat sekitar 3.000 pendukung yang turun ke lapangan hingga menyebabkan kerusuhan.

Tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini juga bahkan sampai menelan korban jiwa.

Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sekitar 180 orang lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Bahaya! 3 Masalah Kesehatan bagi Pria Akibat Kurang Tidur, Salah Satunya Bisa Sebabkan Penyakit Kandung Kemih

Anggota DPR RI Ahmad Sahroni turut menanggapi atas tragedi kerusuhan di Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya tadi malam.

“Tragedi besar dalam sejarah olah raga bola, Kenapa musti pake gas air mata ?” tulis Ahmad Sahroni, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @ahmadsahroni88 pada 2 Oktober 2022.

Melalui unggahan di akun Instagramnya pada hari ini, Ahmad Sahroni juga turut menyampaikan dukanya atas kerusuhan tersebut.

Baca Juga: 15 Kerusuhan Sepakbola dengan Korban Tewas Terbanyak di Dunia Termasuk Arema FC VS Persebaya, ini Rinciannya

“Turut berduka cita yg dalam bagi semua sodara kita yg telah gugur td malam, semoga Amal ibadahnya di terima Allah SWT,” tulis Ahmad Sahroni.

Anggota DPR RI itu juga mempertanyakan penggunaan gas air mata untuk melerai kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan malam tadi.

“Sedih banget Liat keadaan td malam.. kenapa melakukan cara jtu? ?? kenapa ??” tambah anggota DPR RI itu.

Baca Juga: Inilah 6 Gejala Kadar Kolesterol Tinggi yang Harus Diketahui, dari Kesemutan hingga Gangguan Reproduksi

Diketahui, Federation International Football Association (FIFA) telah melarang penggunaan gas air mata.

Namun, pada kerusuhan di Kanjuruhan tadi malam, diketahui bahwa aparat keamanan menembakan gas air mata.

Hal tersebut membuat anggota DPR RI Ahmad Sahroni mempertanyakan penggunaan gas air mata pada kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga: Pernah Jadi Saksi Keributan Rizky Billar dan Kekasih Waria di Masa Lalu, Satria Mulia: si Lalar Mau Melabrak

“Siapapun yg bertindak di Lapangan harus di periksa .. harus segera di COPOT… Siapapun..,” kata Ahmad Sahroni.

Menurut Ahmad Sahroni, siapapun yang bertindak di lapangan Stadion Kanjuruhan diharapkan diperiksa.

Tidak hanya diperiksa, Ahmad Sahroni meminta agar siapapun yang bertindak di lapangan Stadion Kanjuruhan khususnya ketika tragedi kerusuhan tadi malam dicopot.***