Network
JURNAL SOREANG - Striker asal Senegal Sadio Mane membantu mengakhiri harapan Liga Champions Bayern Munchen untuk Liverpool tahun 2019, tetapi pemain baru Bayern itu siap untuk menjatuhkan klub lamanya itu di Eropa jika mereka mengunci tanduk pada musim depan
Reporter Mirror, Dan Marsh mewartakan, mantan pemain favorit Liverpool, Sadio Mane, menegaskan bahwa dia siap menurunkan semua kekuatannya untuk Bayern Munchen jika kedua tim itu bentrok di Liga Champions tahun ini.
Sadio Mane adalah bagian dari tim Liverpool yang melaju melewati Bayern Munchen pada babak 16 besar Liga Champions pada 2019, dimana penyerang itu mencetak dua gol untuk menyingkirkan Bayern di halaman belakang mereka sendiri.
Baca Juga: Darwin Nunez Mengakui, Dia Sangat Gugup Main di Liverpool
Liverpool kemudian memenangkan seluruh kompetisi setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di final.
Tapi, setelah enam tahun yang berbuah di Anfield, Mane mengenakan seragam merah Bayern Munchen mulai sekarang - dan dia telah mengarahkan pandangannya ke klub lamanya dalam pertempuran untuk supremasi Eropa.
Mane sebelumnya menggambarkan golnya ke gawang Bayern sebagai salah satu gol favoritnya, tetapi dia sedikit menarik pernyataan itu ketika berbicara di buletin resmi Bundesliga.
Pemain berusia 30 tahun itu menyatakan: “Saya bilang mungkin favorit saya tetapi sekarang saya akan mengatakan gol favorit kedua, bukan yang pertama, karena dia adalah rekan setim saya. Tidak, saya bercanda.
“Tentu saja, saya pikir itu adalah gol yang bagus, semacam gol yang bagus. Kami memiliki permainan yang bagus. Ini di belakang kita. Jika kami akan bertemu lagi, tentu saja sebagai Bayern Munich kami akan mengalahkan Liverpool.”
Bayern Munich menjadikan Mane sebagai prioritas utama mereka menuju musim panas setelah penyerang gagal mencapai kesepakatan dengan Liverpool atas kesepakatan jangka panjang yang baru.
Baca Juga: Meski Digoda Juventus Ternyata Roberto Firmino Merasa Bahagia di Liverpool, Ini Penyebabnya
Mantan pemain Southampton itu sekarang akan memimpin barisan juara bertahan Jerman setelah Robert Lewandowski akhirnya diberi lampu hijau untuk bergabung dengan Barcelona bulan lalu.
Jika itu terwujud, maka akan ada pertemuan babak ketiga antara Sadio Mane dengan Mohamed Salah, setelah kualifikasi Piala Dunia dan Piala Afrika yang dua-duanya dimenangkan Mane.
Mane sendiri telah mengamankan trofi pertamanya sejak tiba di Munich setelah ia mengantongi gol debut dalam kemenangan 5-3 Bayern atas RB Leipzig di final Piala Super Jerman akhir pekan lalu - tetapi striker itu haus akan lebih banyak trofi.
Baca Juga: Top! 20 Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia, Nomor 1 Pendapatan Tahunannya Lebih dari Rp 14 Trilyun
Bayern gagal mendapatkan kembali mahkota Eropa mereka musim lalu setelah memenangkan Liga Champions pada tahun 2020, tetapi mereka melaju ke gelar Bundesliga di depan Borussia Dortmund.
Mane bertekad untuk mengulangi pencapaian itu musim ini setelah ia gagal meraih gelar domestik bersama Liverpool pada hari terakhir kampanye Liga Premier 2021/22.
Dia menambahkan: “Saya pikir itu tidak mudah. Saya ingin lebih jelas. Jika Anda bermain untuk Bayern Munich, saya datang ke sini untuk memenangkan semua pertandingan yang mungkin.
Baca Juga: Manchester United dan Chelsea Pantau Situasi Striker Leicester City, Jamie Vardy
“Tentu saja, untuk memenangkan semua trofi. Tentu saja, sebelum awal musim, target kami adalah memenangkan semua trofi yang mungkin. Saya di sini untuk membantu rekan tim saya dan untuk mencapai impian kami,” katanya. ***
