Network
JURNAL SOREANG - Perempat Final Piala Presiden 2022 salah satunya mempertemukan Persib Bandung vs PSS Sleman di hari Jumat 1 Juli 2022.
Laga penuh syarat gengsi tersebut akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat pada nanti malam ham 20.30 WIB.
Pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman ini akan menjadi laga yang cukup berat bagi kedua tim.
Pasalnya kedua tim harus kehilangan beberapa pilar pemainnya seperti halnya pemain Persib Bandung yang lima pemainnya mengalami cedera diantaranya adalah Teja Paku Alam, Ciro Alves, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, dan David da Silva.
Bagi Persib Bandung ditambah lagi Satu pemain lainnya Beckham Putra absen karena akumulasi kartu kuning.
Meskipun demikian Coach Alberth menginginkan kemenangan saat pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman, sehingga Maung Bandung bisa ke semi final Piala Presiden 2022.
Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Tim Kesehatan Haji Siap Hadapi Puncak Armuzna, Simak Lengkapnya
Coach Persib Bandung juga menaruh respek kepada PSS Sleman atas perjuangannya lepas dari Grup A.
“Ini akan menjadi jalan kami untuk meraih tiket semi final dan tidak ada hal yang kami pikirkan. Ketika kami lolos sebagai juara grup, kami melihat PSS menjadi tim yang meningkat permainannya dan bermain sangat cepat, dihuni pemain yang skillfull juga, kami menaruh respek kepada PSS,” ungkap Robert.
Pelatih dari Belanda ini terpacu mengakhiri laga dengan kemenangan di saat normal. Dia tidak ingin hasil pertandingan ditetapkan melalui beradu penalti.
Ketentuan laga pada perempat final ini, jika ke-2 kesebelasan bermain seri di saat normal, pertandingan langsung ditetapkan melalui beradu penalti.
“Kami harus memastikan laga tidak harus diakhiri melalui adu penalti, kami berusaha menuntaskan laga dalam 90 menit dan melihat ke depan untuk melaju ke semi final. Lalu kami nanti akan mengetahui siapa lawan di semi final dua hari setelahnya. Kami fokus terhadap itu,” tekad Robert.
Sayang laga perempat final kelak tidak dapat dilihat bobotoh. Pertandingan Persib di tempat tinggalnya dengan status tanpa pemirsa. Keadaan itu yang sedikit disesali Robert, walau sebenarnya beberapa pemainnya benar-benar ingin mendapatkan euforia besar dalam laga itu.
“Kami bermain di Bandung tetapi sayangnya kami harus bermain di stadion yang kosong. Sisa laga kandang di Piala Presiden, meski bermain di Bandung kami tidak diberi izin untuk menghadirkan suporter. Tentunya menyedihkan karena pemain-pemain kami ingin bermain di hadapan suporter yang fantastis,”pungkasnya.***
