JURNAL SOREANG - Bulan Dzulhijjah disebut juga bulan istimewa sebab umat Islam di seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Untuk melaksanakan ibadah haji, seseorang memerlukan sejumlah persiapan untuk menyiapkan finansial, fisik, dan juga kesehatan.
Menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), tim kesehatan haji sudah siap hadapi puncak Armuzna.
Menurut Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Budi Sylvana, "Seluruh tenaga kita fokuskan di Armuzna, yang dari Madinah juga sudah ada di Makkah", ungkap Budi Sylvana.
Untuk Armuzna, sebanyak 782 orang tenaga kesehatan akan diturunkan.
Selain itu, terdiri dari 48 dokter spesialis, 67 dokter umum, serta ratusan perawat.
Dokter spesialis yang diterjunkan di antaranya spesialis jantung, spesialis paru, spesialis penyakit dalam, anastesi, bedah ortopedi, kulit dan kelamin, mata, dan spesialis jiwa.