Gegara Tragedi GBLA Ramai Seruan Warganet Boikot Piala Presiden 2022, Ini Alasannya!

- 20 Juni 2022, 21:40 WIB
Gegara Tragedi GBLA Ramai Seruan Warganet Boikot Piala Presiden 2022, Ini Alasannya!
Gegara Tragedi GBLA Ramai Seruan Warganet Boikot Piala Presiden 2022, Ini Alasannya! /Instagram

JURNAL SOREANG- Kejadian meninggalnya dua pendukung Persib Bandung pada laga Piala Presiden 2022 menimbulkan perdebatan di kalangan warganet.

Diduga salah satu faktor penyebab kejadian tersebut terjadi karena jam kick off pertandingan Piala Presiden 2022 terlalu malam.

Akun media sosial Instagram @bri.ligasatu melakukan gerakan untuk memboikot sementara tayangan Piala Presiden 2022.

Baca Juga: Peringati Hari Ayah Pangeran William dari Kerajaan Inggris Unggah Foto Terbaru dan Tulis Ini di Instagram

Karena menurut mereka salah satu faktor lainnya dari tragedi GBLA adalah jam tayang terlalu malam yang memberikan efek domino dan negatif bagi pecinta sepakbola tanah air.

Bukan tanpa alasan gerakan boikot ini dibuat, Akun @bri.ligasatu membeberkan alasan logis untuk menolak jam tayang Piala Presiden 2022 terlalu malam.

Beberapa alasannya antara lain:

Baca Juga: Marc Klok Tanggapi Dua Bobotoh Persib Bandung yang Meninggal Dunia di Stadion GBLA, Begini Katanya!

1. Menyulitkan pengawasan atas perilaku aparat, panpel, juga suporter karena pintu masuk dibuka setelah kondisi gelap.

2. Memperparah keadaan apabila terjadi chaos atau gesekan.

3. Memperbesar resiko terkena tindak kejahatan jalanan bagi penonton saat perjalanan pulang, keluar stadion pukul 11 malam mempertaruhkan keselamatan penonton.

Baca Juga: Tes IQ: Belum Ada yang Berhasil Memecahkan, Bisakah Anda Menemukan Ikan yang Tersembunyi pada Beruang Salju?

4. Mengganggu jam biologis pesepakbola yang akan berdampak ke kualitas performa pemain.

5. Tidak ramah bagi anak-anak dan mengganggu jam biologis mereka. Padahal sejatinya sepakbola adalah hiburan bagi semua, tanpa terkecuali.

Akun @bri.ligasatu juga menuntut pihak broadcaster dan penyelenggara mengembalikan jam tayang menjadi pukul 15:30 dan 18:30.

Baca Juga: Kreatif Banget! Seorang Tukang Cukur Buat Sketsa Wajah Eril Menggunakan Media Rambut, Begini Hasilnya

Aksi ini mendapat komentar dari beberapa netizen Instagram. Salah satunya akun @januzich yang tidak setuju dengan jam tayang Piala Presiden 2022 yang terlalu malam.

"Dari liga 1 kemarin saya selalu konsisten ngomong dan ngomen perihal jam tayang yang terlalu malam, udah beberapa analisis saya kasih tapi gk digubris, giliran sekarang baru dah pada ramai". Demikian tulis akun @januzich

Dia juga memberikan alasan kenapa tidak setuju dengan jam tayang pertandingan yang terlalu malam.

Baca Juga: Jelang Piala AFF U 19 Shin Tae-yong Panggil 30 Nama Pemain untuk Ikut Berlatih, Berikut Daftarnya!

"Alasan kenapa saya tidak setuju sama jam tayang yang kemalaman:

1. Sudah tidak masuk jam prime time lagi (kebodohan besar kalau bilang main jam 20:30/20:45 - 22:30/23:00 adalah waktu prime time, waktu prime time di Indonesia adalah pukul 17:00 - 21:00).

2. Penonton yang punya kesibukan besok pagi terganggu karena jam tayang yang kemalaman.

Baca Juga: Punya Banyak Khasiat? Inilah 6 Manfaat Susu untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

3. Main terlalu malam tidak bagus untuk kondisi fisik, kebugaran dan kesehatan atlet

4. Bermain terlalu malam, meningkatkan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diduga di stadion karena pengamanan menjadi kurang optimal

5. Selain pemain, pihak panpel, karyawan broadcast, staff dan hampir seluruh stake holder di dunia sepakbola juga merasakan dampak negatif karena waktu istirahat mereka terganggu akibat aktivitas sepakbola yang tidak di waktu yang semestinya".***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah