Network
JURNAL SOREANG - Jelang hari pertandingan Persib Bandung melawan Bali United dihadapkan dengan masalah tiket pertandingan.
Banyak bobotoh yang mengeluhkan buruknya sistem aplikasi tiket online yang disediakan oleh Persib Bandung.
Menyadari akan hal tersebut Persib Bandung dalam unggahan baik media sosial maupun berita resminya memberikan pernyataan terkait kondisi ini.
Baca Juga: Video Viral, Dua Kelompok Pemuda di Majalaya Bandung Bentrok, 1 Orang Dikabarkan Alami Luka Bacok
Mereka memberitakan bahwa sistem harus terverifikasi terlebih dahulu dengan KTP yang membuat prosesnya bak seperti akan melakukan Pinjaman Online.
Akun FP Persib Bandung baik di Instagram maupun di Tiktok dan beberapa platform lainnya mengeluhkan soal hal ini.
Salah satu yang jadi sorotan adalah kompilasi keluh kesah bobotoh yang dijadikan satu dengan beragam keluhan dari akun tiktok @igpersib
Baca Juga: Patut Ditiru! Viral Anggota Polsek Bereskan Sampah Berserakan di Alun-Alun Ciparay Kabupaten Bandung
Satu komentar yang mengocok perut adalah komentar terkait keluhan saat membeli tiket yang harus menggunakan foto selfie bersama KTP.
Hal itu mereka samakan dengan proses melakukan verifikasi meminjam uang di pinjaman online.
Terlihat seperti lelucon, namun hal itu memang merupakan kenyataan terkait hal tersebut, bobotoh mengutarakan bahwa merasa kesulitan dengan alur yang begitu panjang.
Baca Juga: Apakah Orang Introvert Cenderung Tidak Punya Teman? Yuk Simak Perbedaan Introvert dan Ekstrovert
"Tiket Persib bagus 100 persen online, tapi mohon maaf sistemnya diperbaiki lagi jangan kaya PIJOL," ungkapnya.
Terlebih sistem yang seringkali error bak seperti ingin mendaftar CPNS memberikan sinyal bahwa Persib Bandung belum siap dalam pembaruan dari konvensional menuju digital.
Sistem yang seringkali error menjadi sebuah indikasi kurangnya persiapan panitia untuk mengantisipasi minat yang begitu banyak.
Baca Juga: Minggu Kode Redeem Free Fire atau FF 12 Juni 2022, Berikut Cara Mengklaim dan Kode Alternatifnya
Ada juga yang mengeluhkan rumitnya prosedur dalam membeli tiket membuat banyak dari bobotoh kesal.
Adapun yang sudah diverifikasi pun masih disulitkan karena sistem yang mengacu pada penjualan tiket sebelumnya (belum update).
Bobotoh juga mengeluhkan sosialisasi yang dilakukan Persib Bandung cenderung mendadak tanpa ada spare untuk mempersiapkan hal tersebut.
Baca Juga: Raja Taktik! 7 Pelatih dengan Poin Tertinggi di Liga Champions, Siapa Saja?
Beberapa bobotoh juga mengeluhkan kelemahan aplikasi tersebut dengan mengatakan bahwa seringkali sistem error dengan keluar masuk aplikasi dengan sendirinya.
"Tos asup, kaluar deui," ucapnya.
Komentar lain juga mengatakan unek-uneknya dengan mencoba menyabarkan diri sendiri terkait keruwetan dalam membeli tiket online tersebut.
"Kudu sabar ieu mah euy, sabaaaar," ucap bobotoh lain.
Terakhir ada juga yang merasa kebingungan dengan mengatakan bahwa sulitnya membeli tiket online dan kini offline (calo) pun tidak bisa.
Baca Juga: Tips Sukses! 7 Cara Terbaik Mengisi Waktu Luang agar Jadi Manusia Sukses, Apa Saja?
"Cari tiket online susah, Offline (calo) apalagi (tidak bisa)," pungkasnya.
Terlebih dengan pembatasan hanya 15.000 penonton saat ini membuat pastinya polemik ini akan terus menggaungkan bahkan setelah pertandingan.
Animo yang begitu tinggi, persiapan sistem yang belum mumpuni dan terbatasnya kapasitas yang disediakan memberikan masalah baru bagi Persib Bandung sebagai pihak yang mengelola penjualan tiket ini.
Apandaya nasi sudah jadi bubur, biarkan ini jadi pelajaran dan yang penting kedepannya ada evaluasi dari pihak Pwrsib agar kejadian seperti tak terulang dan bisa dipersiapkan dengan matang.***
