Network
JURNAL SOREANG - Ajang UEFA Nations League menjadi era baru Timnas Italia setelah kegagalan mereka menembus putaran final Piala Dunia 2022.
Roberto Mancini menghadirkan generasi baru Timnas Italia di beberapa laga awal UEFA Nations League melawan Jerman dan Hungaria demi mengubah catatan buruknya beberapa bulan lalu saat gagal di babak playoff Piala Dunia 2022.
Dari generasi baru yang dihadirkan Timnas Italia, didominasi oleh pemain-pemain muda yang notabene jarang diturunkan sebelumnya di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 atau bahkan sebagiannya debutan.
Baca Juga: UEFA Nations League: Prediksi Inggris VS Italia yang Gagal ke Piala Dunia 2022
Willy Gnonto, Tommaso Pobega, Davide Frattesi dan Alessio Zerbin menjadi pemain debutan Timnas Italia yang turun di ajang Nations League.
Namun, siapa sangka tim yang kini tak lagi diperkuat Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Jorginho, dan Ciro Immobile bisa tampil oke di dua laga awal Nations League.
Sementara ini Gli Azzurri bercokol di peringkat satu dengan 4 poin hasil kemenangan atas Hungaria dan hasil imbang melawan Jerman.
Lorenzo Pellegrini menjadi bintang di dua laga tersebut dengan mencetak gol di masing-masing pertandingannya.
Padahal sebelum itu, gelandang AS Roma tersebut hanya berstatus sebagai pemain cadangan.
Hasil yang dipersembahkan generasi baru Timnas Italia itu memunculkan dua reaksi berbeda untuk sang pelatih, Mancini.
Baca Juga: Terbukti! Lemon Tidak Hanya Bermanfaat Bagi Kesehatan, Namun Juga dapat Menghilangkan Jerawat
Ada pujian yang dilayangkan karena Mancini berani mengganti hampir lebih dari 50% komposisi pemainnya.
Akan tetapi seiring itu Mancini juga menerima kritik karena regenerasi itu harusnya ia lakukan sejak babak playoff Piala Dunia 2022.
Kala menghadapi Makedonia Utara di babak playoff, Italia dikritik habis-habisan karena masih menurunkan pemain-pemain yang dianggap sudah tak layak.
Tuduhan tersebut semakin terbukti kebenarannya saat di laga Finalissima melawan Argentina, komposisi pemain yang serupa menuai hasil sangat memalukan.
Namun, terkait generasi baru Timnas Italia, salah satu legenda mereka Christian Panucci punya pandangan berbeda mengenai fakta tersebut, seperti dilansir Sky Sport Italia.
“Saya pikir terlalu mudah untuk masuk ke Timnas Italia saat ini. Berdiri di sana mendengarkan lagu kebangsaan adalah momen kebanggaan yang luar biasa, Anda harus mendapatkannya,” ujar mantan bek mantan bek Gli Azzurri dan AC Milan itu.
Terlepas dari apa maksud pernyataan Panucci, tapi generasi Timnas Italia saat ini mampu kembali menghadirkan harapan baru setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022.
***
