5 Penentuan Juara Paling Dramatis di Pekan Terakhir Liga Inggris, Cristiano Ronaldo dan MU Pernah Happy Ending

- 22 Mei 2022, 11:38 WIB
Kemenangan dramatis Manchester City di pekan terakhir Liga Inggris musim 2011/2012
Kemenangan dramatis Manchester City di pekan terakhir Liga Inggris musim 2011/2012 /twitter/@Kmilo07_/

JURNAL SOREANG - Gelar juara Liga Inggris musim 2021/2022 haeus ditentukan hingga pekan terakhir yang menyisakan persaingan antara Manchester City dan Liverpool.

Hari Minggu, 22 Mei 2022, akan menjadi hari penentuan apakah Manchester City atau Liverpool yang justru akan menyalip jadi juara

Mancehster City dan Liverpool, masih memanas dalam perebutan tahta juara Liga Primer Inggris yang mana kini keduanya terpaut satu angka.

Baca Juga: 5 Kiper Hebat Ini, Pernah Mengawinkan 2 Trofi Sekaligus, Yakni Liga Champios dan Piala Dunia, Siapa Saja

City masih unggul sementara di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan 90 poin, selangkah lagi merengkuh trofi juara dari kejaran poin 89 Liverpool.

Di laga pamungkas, City akan menjamu tamunya Aston Villa, sedangkan Liverpool kedatangan Wolverhampton di Anfield.

Meski City kini sedang dalam posisi diunggulkan, bukan tak mungkin drama perburuan gelar juara akan terjadi di pekan terakhir Liga Inggris.

Baca Juga: Kerap Dituding Lakukan Diving! VInicius Junior Kini Menjelma Jadi Pemain Termahal di Real Madrid?

Sebelumnya, Liga Inggris sering memiliki drama perebutan gelar juara hingga pekan terakhir.

Berikut adalah 5 Penentuan juara paling dramatis di pekan terakhir Liga Inggris yang pernah tercipta.

1. Liga Inggris 1994/1995: Blackburn Rovers dan Manchester United
Blackburn (89 poin) memasuki pekan terakhir dengan harus bertandang
ke Anfield, markas Liverpool.

Sementara MU (87 poin) juga menjalani laga terakhir di kandang lawan, yaitu dijamu West Ham.

Baca Juga: 10 Negara Termurah untuk Para Pensiunan, Nomor Satunya Bebas Pajak Penghasilan, Indonesia Termasuk?

Menjalani partai yang sulit, Blackburn tumbang di tangan The Reds. Beruntung, di tempat lain MU gagal memanfaatkan kesempatan itu dan hanya mampu mencuri 1 pon dari West Ham.

Blackburn akhirnya keluar sebagai juara di musim itu sekaligus menjadi gelar pertama dan terakhir bagi mereka.

2. Liga Inggris 1998/1999: Manchester United dan Arsenal
Di pekan terakhir musim itu melawan Tottenham Hotspurs, MU yang mengumpulkan 76 poin, sedang dalam misi meraih treble winners.

Baca Juga: Arsan Makarim Resmi Jadi Pemain Tim Senior Persib Bandung, Berikut Profilnya

Arsenal (75 poin) siap mengagalkan misi MU di pekan terakhir saat harus meladeni tamunya di Highbury, Aston Villa.

Misi treble winners MU terlihat akan gagal saat mereka tertinggal 0-1 lebih dulu dari Spurs.

Namun, mental juara diperlihatkan anak asuh Fergie dengan berhasil membalikan keadaan menjadi 2-1 berkat gol David Beckham dan Andy Cole.

Gelar juara Liga Inggris musim itu dimenangkan MU secara dramatis, sama seperti gelar Liga Champions beberapa minggu kemudian yang diraih dengan lebih dramatis dari Bayern Munchen.

Baca Juga: Kylian Mbappe Menolak Bergabung dengan Real Madrid dan akan Memperbarui Kontrak dengan PSG

3. Liga Inggris 2007/2008: Manchester United dan Chelesa
Sebelum keduanya berjibaku di final Liga Champions musim itu, MU dan Cheslea juga terlibat perburuan juara Liga Inggris hingga minggu terakhir.

Chelsea yang sama-sama mengumpulkan 84 poin seprti MU, menggantungkan harapannya kepada Wigan Athletics yang menjadi lawan Setan Merah dipekan terakhir.

Chelesa hanya bisa jadi juara jika menang atas Bolton dan MU gagal menang atas Wigan.

Nahas, kejadiannya justru ironis. Chelsea gagal menang di Stamford Bridge dan MU justru menang mulus dari Wigan.

Baca Juga: Kylian Mbappe Tetap di PSG Ketimbang ke Real Madrid, La Liga Soroti Keuangan Paris Saint Germain

Perjuangan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akhirnya menjadi happy ending dan berhak membawa pulang trofi Liga Inggris untuk MU musim itu yang akhirnya dikawinkan dengan trofi Liga Champions beberapa pekan kemudian melawan rival yang sama.

4. Liga Inggris 2009/2010: Chelsea dan Manchester United
Dua musim berselang, rivalitas keduanya kembali terulang di pekan terakhir Liga Inggris.

Bedanya, kini The Blues dalam keadaan memimpin dengan 83 poin, unggul satu angka dari Red Devils.

Baca Juga: Keputusan Telah Terlihat! Resmi Perpanjang Kontrak dengan PSG, Kylian Mbappe Mengaku Ingin Berjuang Bersama?

Uniknya, Wigan lagi-lagi jadi harapan terakhir yang kali ini giliran menjadi lawan Chelsea di pekan terakhir.

Sama seperti sebelumnya, Wigan tidak bisa diandalkan pada akhirnya. Kendati MU berhasil mengatasi Stoke City, kemenangan itu tidak ada artinya karena Wigan malah dilibas 8-0 oleh Didier Drogba cs.

5. Liga Inggris 2011/2012: Manchester City dan Manchester United
Paling dramatis, paling ikonik, paling panas, dan mungkin jadi kompetisi yang terbaik juga dalam sejarah Liga Inggris.

Di pekan terakhir, City yang sama-sama mengumpulkan 86 poin seperti MU, masih menempati urutan pertama karena unggul selisih gol.

Baca Juga: Nyaris Pindah ke Real Madrid, Kylian Mbappe Putuskan Tetap Bela PSG Hingga 2025

Hingga menit 90 pekan terakhir itu, City tertinggal 1-2 dari tamunya, QPR, sementara MU sudah mengantongi kemenangan 1-0 dari Sunderland.

Saat harapan nyaris habis, Edin Dzeko berhasil membuka harapan meski golnya terjadi pada menit 90+2.

Ajaib, heroik, dan sekaligus menyakitkan bagi MU, karena pada menit 90+4 City tiba-tiba berbalik unggul melalui gol ikonik Sergio Aguero.

Pasukan MU yang sudah berisap merayakan keberhasilan di Stadium of Light tiba-tiba hanya bisa bengong melihat gelar juara yang sudah di depan mata lenyap dalam hitungan menit dan jatuh kepada rival sekotanya itu.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: Transfermarkt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x