Eduardo Camavinga adalah berlian, cerdas, cepat, dan pergerakannya seringkali membuat repot para pemain lawan. Tak banyak pemain muda yang memiliki kemampuan sepertinya.
Pemain Piala Dunia Prancis Eduardo Camavinga adalah pemain jebolan akademi Rennes. Namun, tidak mudah bagi Eduardo Camavinga untuk bisa menimba ilmu di salah satu klub asal Prancis.
Masa kecilnya Eduardo Camavinga adalah korban perang saudara di Angola, beruntung keluarganya bisa segera keluar dari Afrika dan bermukim di Fougeres, sebuah wilayah yang tidak terlalu jauh dari Rennes, Prancis Barat.
Satu hal menarik dari Eduardo Camavinga adalah, ia sempat tidak mengenal sepakbola setelah diminta ibunya untuk fokus pada olahraga judo.
Namun, dengan sang ayah, Celestino, Eduardo Camavinga mulai mengenal apa itu sepakbola. Hari-harinya mulai sering diisi dengan menonton pertandingan sepakbola.
Saat usianya mulai menginjak tujuh tahun, Eduardo Camavinga serius untuk menekuni sepakbola. Akademi bernama Drapeau Fougères membawanya menuju ke sebuah tempat pelatihan sepakbola.
Pada sebuah turnamen, Eduardo Camavinga yang tampil bersama akademi pertamanya membuat pelatih Rennes, Julian Stephan, terpana. lantas diberi tawaran untuk berlatih di akademi Rennes.
Namun, suatu hari dimana langit tak memihak kepadanya, Eduardo Camavinga mendapati rumahnya hangus terbakar akibat korsleting listrik.