JURNAL SOREANG - Julukan adalah sebuah identitas bagi sebuah tim sepakbola, tak terkecuali di Liga 1.
Banyak yang masih belum.mengetahui makna dari julukan beberapa tim sepakbola di Liga 1.
Beberapa diantaranya ada yang diambil dari kerajaan legenda dahulu, hewan endemik hingga keistimewaan wilayah mereka yang sudah kami rangkum diantaranya.
1. Arema FC (Singo Edan)
Peserta pertama ada Arema FC dengan julukan Singo Edan , terbentuk dari dua kata yaitu Singo berarti Singa yang jadi simbol kota Malang.
Dan Edan berarti tidak waras dengan arti bahwa mereka adalah Singa yang perkasa dengan keliarannya menghancurkan lawan-lawannya.
2. Bali United (Serdadu Tridatu)
Peserta yang kedua ada klub Bali United dengan julukan Serdadu tridatu, Serdadu artinya prajurit dan Tridatu merupakan susunan benang.
Memiliki nilai filosofis oleh umat Hindu yang merupakan agama penduduk mayoritas di Bali.
Tridatu menggabungkan warna merah, putih dan hitam yang jadi warna kebesaran seragam Bali United.
3. Barito Putera (Laskar Antasari)
Ketiga ada Barito Putera dengan julukan
Laskar Antasari atau lengkapnya Bekantan Hamuk (Hewan Endemik Kalimantan Selatan)
Laskar Antasari adalah nama yang merujuk pada Sultan Banjar yakni Pangeran Antasari Antasari.
Adalah pahlawan nasional dan kesultanan Banjar yang berpusat di Kalimantan Selatan.
4. Bhayangkara FC (The Guardians)
Peserta yang keempat ada Bhayangkara FC dengan julukan The Guardians secara harfiah Guardians bahasa Inggris artinya malaikat pelindung.
Guardians merujuk kepada Kepolisian Republik Indonesia yang merupakan pemilik klub ini Polri memiliki slogan melayani mengayomi dan melindungi masyarakat Indonesia.
5. Persib Bandung (Maung Bandung dan Pangeran Biru)
Peserta yang kelima ada Persib Bandung yang dikenal dengan julukan Maung Bandung atau Pangeran Biru.
Maung berarti Harimau yang merupakan simbol Kerajaan Siliwangi yang menjelma jadi Harimau yang terkenal di Jawa Barat Khususnya Bandung.
Adapun Pangeran Biru adalah merujuk pada kostum kebesaran mereka yang berwarna biru.
6. Madura United (Sapeh Kerap)
namun dalam hal ini
Peserta yang keenam Madura United dengan julukan Laskar Sape kerap julukan Laskar Sape kerap.
Diyakini merujuk pada identitas kedaerahan pulau Madura Sapeh atau Sapi Kerap atau karapan.
Merupakan tradisi yang ada di Madura yakni kesenian karapan sapi yang dikendarai joki.
Baca Juga: Saksikan Tayangan Peringatan Hardiknas 2022 di Televisi dan Medsos Kemendikbudristek Pada Sore Ini
7. Persebaya Surabaya (Bajul Ijo atau Green Force)
Peserta yang ketujuh ada Persebaya Surabaya memiliki julukan Bajul Ijo yang berarti Buaya hijau.
Julukan lainnya adalah the Green Force (Kekuatan Hijau) Surabaya dikenal sebagai kota yang identik dengan hewan buaya.
Hal itu sesuai dengan nama Surabaya yang merupakan penggabungan dua kata yakni Syura yang berarti hiu dan Boyo atau buaya.
Baca Juga: Sedih! Tak Jadi Ikut Piala Dunia 2022 Qatar, Kisah Pilu Si Bengal Mario Balotelli Melawan Rasisme
8. Persija Jakarta (Macan Kemayoran)
Peserta ke-8 ada Persija Jakarta dengan julukan Macan Kemayoran, julukan tersebut diambil dari cerita rakyat.
Tentang seorang Pemuda Pemberani yang tak kenal takut seperti Macan orang tersebut bernama Murtado yang berasal dari daerah Kemayoran.
Murtado itu sempat disegani oleh pemerintah Hindia Belanda karena Mahir dalam melakukan beladiri sehingga julukan Macan Kemayoran melekat pada mereka.
9. Laskar Mahesa Jenar
Peserta kesembilan ada PSIS Semarang Julukan Laskar mahesa jenar, kabarnya nama itu diambil dari seorang jagoan.
Yang berasal dari Jawa dalam sebuah novel masyarakat maritim yang ditulis SH mintardja yang berjudul Nagasasra dan Sabuk Inten.
Terdapat tokoh yang bernama Mahesa Jenar meski begitu belum diketahui secara pasti apakah sosok tersebut nyata atau fiksi belakang.
10. Borneo FC (Pesut Etam)
Yang ke-10 ada Borneo FC dengan julukan pesut etam, julukan itu merujuk pada mamalia langka yang hidup di Sungai Mahakam.
Yang sekaligus ikon Kota Samarinda yang menjadi markas Borneo FC, filosofi pesut etam kurang lebih bermakna bahwa Borneo FC.
Merupakan kebanggaan masyarakat Samarinda seperti halnya pesut lumba-lumba air tawar.
Baca Juga: Tes IQ dan Psikotes: Logika Jadi Kunci Utama Temukan Kesalahan Gambar Tersembunyi
11. PSM Makassar (Juku Eja)
Memiliki julukan Juku Eja julukan tersebut mengacu pada kata ikan merah yang merupakan makanan pokok masyarakat Makassar.
Ikan merah dikenal memiliki kandungan gizi yang tinggi dan simbol kekuatan, selain itu ikan dianggap sebagai lambang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai sebagai wilayah maritim.
12. Persikabo 1973 (Laskar Padjajaran)
Peserta yang ke-12 ada Persikabo 1973 dengan julukan Laskar Pajajaran dari Kota Bogor.
Pajajaran adalah kerajaan yang berada di
wilayah Jawa Barat dan daerah kekuasaan juga berada di Bogor.
13. PSS Sleman (Super Elja)
Peserta yang ke-13 ada PSS Sleman memiliki julukan super elang Jawa hal itu mengacu pada burung yang endemik dan dilindungi di Pulau Jawa.
Kabarnya elang jawa dianggap sebagai hewan yang identik dengan lambang negara Republik Indonesia Yaitu garuda di Sleman yang merupakan daerah asal PSS juga terdapat tugu Elang Jawa.
14. Persik Kediri (Macan Putih)
Peserta ke-14 ada Persik Kediri dengan julukan macan putih, kabarnya Macan Putih merupakan penjelmaan dari Prabu Jayabaya yang sakti.
Mengubah wujud menjadi sosok macan Putih, merupakan raja ketiga dari Kerajaan Kediri.
Sekaligus menjadi pemimpin yang berpengaruh dalam peradaban masyarakat Jawa.
15. Persita Tangerang (Pendekar Cisadane)
Peserta yang ke-15 ada Persita Tangerang Dengan julukan pendekar Cisadane dari Provinsi Banten.
Cisadane adalah nama sungai yang memiliki hulu di Gunung Pangrango dan bermuara di laut di laut Jawa.
Merupakan seorang pendekar yang tersohor dari wilayah sungai Cisadane Tangerang.
Baca Juga: Target Persib di Piala AFC 2023 Dibongkar Robert Alberts, Frets Butuan: Saya Belum Pernah Main
16. Persis Solo (Laskar Sambernyawa)
Peserta ke-16 ada Persis Solo adalah salah satu klub sepakbola pendiri PSSI saat itu.
Persis Solo adalah raksasa sepakbola Indonesia di masa lalu Persis Solo pernah sebanyak tujuh kali menjuarai Perserikatan.
Dengan julukan Laskar Sambernyawa yang merujuk pada tarian khas Solo yang merupakan tarian perang jaman dulu.
17. Dewa United (Tangsel Warriors)
Peserta 17 Ada Dewa United adalah sepakbola yang berdiri pada 22 Feb 2012, memiliki julukan yaitu Tangsel Warriors.
Tangsel Warriors berarti prajurit atau pasukan Tangsel atau Tangerang Selatan yang merujuk pada markas mereka.
Baca Juga: 5 Alasan Lionel Messi Dibenci oleh Sebagian Orang, Salah Satunya Gara-gara Cristiano Ronaldo?
18. Rans Cilegon FC (The Phoenix)
Peserta ke-18 daerah Cilegon dengan julukan the Phoenix merupakan burung fiksi yang terkenal dengan kehebatannya.
Rans Cilegon adalah nama baru dari Cilegon United usai klub ini diakuisisi oleh Rudy Salim dan Artis Raffi Ahmad.***