Network
JURNAL SOREANG - Ini tentang perdebatan tanpa akhir yang selalu kita jumpai sebagai penggemar sepak bola. Rivalitas antara Cristiano Ronaldo VS Lionel Messi.
Perdebatan ini seolah tak ada ujungnya, mendebat siapa yang terbaik antara Ronaldo atau Messi.
Pertanyaannya adalah, apakah Lionel Messi harus memenangkan trofi Piala Dunia terlebih dahulu bersama Argentina untuk dijuluki sebagai GOAT (Greatest of All Time)?
Baca Juga: Rusia Belum Berhenti Menyerang, Begini Kondisi Terbaru Timnas Ukraina untuk Piala Dunia 2022 Qatar
Seperti diketahui Lionel Messi adalah seorang jenius di lapangan. Banyak yang menyukainya ketimbang Ronaldo, karena Messi dinilai mampu membuat seseorang jatuh cinta kepada sepakbola.
Messi telah konsisten selama satu dekade mencetak sekitar 40-50 gol setiap musim. Sementara itu, rivalnya Cristiano Ronaldo telah melakukan hal yang sama untuk klub dan negara.
Akan tetapi Kita perlu menggali lebih dalam untuk menyadari apa yang dibawa Lionel Messi ke dalam permainan. Dia tidak hanya tentang mencetak gol, tetapi lebih dari itu.
Penglihatan (Vision)
Visi Messi tidak ada duanya di dunia. Messi memainkan bola seperti sedang bermain di Play Station.
Statistik berbicara, peluang yang diciptakan melalui bola oleh Messi berada di atas yang lain.
Baca Juga: 10 Transfer Terburuk Pemain Antar Klub, Tak Diandalkan tapi Masuk Skuad Piala Dunia 2022 Qatar
Kontrol bola
Banyak penggemar di seluruh dunia tidak menonton pertandingan untuk melihat Messi hanya mencetak gol. Mereka menonton karena apa yang dia lakukan dengan bola di kakinya.
Dia memukau penonton dengan kemampuan mengontrol bolanya saat dia berlari melewati semua pemain.
Orang-orang bisa membicarakan kemampuannya sepanjang hari. Setelah mengatakan semua itu, dia adalah pria yang rendah hati dan jujur yang jarang diving (pura-pura dilanggar).
Baca Juga: Manchester United Dibantai, 4 Rekor Mencengangkan Tercipta! Cristiano Ronaldo Nyesel Pindah Klub?
Bersaing di setiap kategori
Messi tidak hanya bersaing dalam kategori gol tetapi dia juga unggul dalam assist, peluang yang diciptakan dan dribel yang sukses.
Piala Dunia
Pertama-tama, untuk memenangkan Piala Dunia para pemain harus berada di tim yang hebat.
1 pemain hebat tidak membuat tim terbaik untuk memenangkan Piala Dunia. Pele memenangkan 3 Piala Dunia karena ia berada di tim terbaik yang memainkan permainan selama era itu.
Buktinya banyak pemain yang bukan salah satu yang terbaik, tetapi mereka memiliki pencapaian dan pernah juara Piala Dunia.
Jadi kurang tepat membandingkan kehebatan pemain hanya karena mereka tidak memiliki Piala Dunia. Namun akan sangat bagus jika mereka memilikinya.
Baca Juga: Meski Jawa Tengah Baru PSIS dan Persis di Liga 1, tapi Punya 36 Stadion, Berikut Daftarnya
Messi mungkin bukan bagian dari tim nasional terhebat. Tetapi sebagai pemain, dia adalah yang terbaik untuk menghiasi permainan yang indah.
Messi tinggal selangkah lagi dari Piala Dunia 2014. Jika mereka bisa mengonversi peluang, mereka bisa saja memenangkan Piala Dunia 2014 di Brasil. Messi berperan penting dalam kampanye Piala Dunia itu tapi sayang keberuntungan belum memihaknya.
Di edisi Piala Dunia 2018, Harapan lagi-lagi ada di pundak Lionel Messi. Tetapi mereka gagal melawan Prancis.
Piala Dunia adalah turnamen yang diadakan setelah rentang waktu 4 tahun dan tim yang tampil terbaik di bulan itu memenangkannya. Pemain mungkin tidak dalam performa terbaik selama periode itu.
Pada akhirnya Ini merupakan preferensi (pilihan pribadi) di antara keduanya. Lebih dari 1 juta penggemar suka menonton Messi bermain, dia memberi hiburan dan kegembiraan.
Selama bertahun-tahun Messi telah membuktikan lagi dan lagi bahwa dia adalah yang terbaik yang pernah kita lihat.
Kembali lagi ke pertanyaan, apakah Lionel Messi harus juara Piala Dunia untuk jadi yang terbaik sepanjang masa (GOAT)? Jawabannya adalah tidak. Dia tidak membutuhkan Piala Dunia untuk menjadi yang terbaik sepanjang masa.***
