JURNAL SOREANG – Pelatih Manchester City Pep Guardiola minta timnya untuk mengesampingkan silsilah Eropa yang berbeda dari kedua klub dan memanfaatkan kekuatan kolektif mereka.
Manchester City akan menghadapi Real Madrid di semifinal Liga Champions leg pertama pada hari Rabu dini hari WIB.
Real Madrid telah memenangkan trofi top Eropa rekor 13 kali sementara City tetap mencari gelar Liga Champions pertama mereka setelah kalah di final dari Chelsea tahun lalu.
"Jika kami harus bersaing dengan sejarah mereka, kami tidak memiliki peluang. Itu berbicara sendiri," kata mantan pelatih Barcelona itu, ketika mengingat catatan kontras kedua klub, dikutip dari CNA.
"Kami memiliki keinginan untuk bersaing dengan mereka. Bagi kami bermain melawan mereka adalah ujian yang luar biasa dan kami ingin mencobanya,” ungkap Guardiola.
Guardiola juga berbicara tentang pentingnya peran dirinya dan Carlo Ancelotti dalam permainan, mengatakan bahwa di Liga Champions, permainan dimenangkan oleh pengambilan keputusan pemain di lapangan.
Baca Juga: Waduh! Gagal Lolos Piala Dunia Jadi Alasan Giorgio Chiellini Pensiun dari Timnas Italia Lebih Cepat
"Sejarah ada di sana, kita tidak bisa mengubahnya, tapi sebelas lawan sebelas dan satu bola bergerak. Para pemain memutuskan pengambilan keputusan mereka," tutur Guardiola.