Kembali Bikin Ulah! Lionel Messi Berhasil Hancurkan Manchester City dan Tim Asuhan Pep Guardiola, Kok Bisa

- 20 April 2022, 11:27 WIB
Lionel Messi, tengah mengenakan Jersey PSG / tangkap layar Instagram
Lionel Messi, tengah mengenakan Jersey PSG / tangkap layar Instagram /

JURNAL SOREANG-Pep Guardiola selalu jadi saksi keganasan lionel Messi. La Pula sikutu kecil yang sangat susah untuk di kontrol yang gemar menghancurkan tim asuhan Manajer Spanyol.

Lionel Messi dan Pep Guardiola merupakan dua seniman sepakbola. Keduanya sempat melakukan kerjasama saat masih di Barcelona.

Sejak meninggalkan Barcelona, Pep Guaridola tidak beruntung saat timnya bertemu dengan Lionel Messi.

Baca Juga: Tajir Melintir! Meskipun Masih Muda, Inilah Sumber Kekayaan Fuji An, Bukan Hasil Afiliator Binary Option

Jala gawang timnya, kerap bergetar setiap laga. Lionel Messi tujuh kali menyarangkan gonya ke tim dimana Pep Guardiola menjadi manajernya.

Lima gol ke gawang Manchester City, dan dua gol ke gawang Buyern Munchen. Meski sempat diragukan bisa tampil akibat absen didua laga akibat cedera.

Selain itu, proses adaptasi di Paris Saint Germain (PSG) juga, tidak berjalan baik. Peraih enam Ballon d'or itu, butuh empat laga guna mencetak gol.

Baca Juga: Alasan Kucing Selalu Mendekati Manusia, Tentunya di Malam Hari

Suasana bahkan sempat menjadi keruh, ketika para pemain bersitegang dengan sang manajer.

Seperti diketahui, pada akhirnya semua tahu, Mauricio Pochettino memang mengambil keputusan yang tepat, meski diselubungi banyak drama.

Lini depan PSG tidak bisa dipandang sebagai sebelah mata, meski ketiganya masih butuh banyak waktu untuk beradaptasi.

Baca Juga: Tak Hanya Waka Waka, Shakira Ternyata Beberapa Kali Isi Lagu Piala Dunia

Masa 2021-2022 Kyile Mbappe baru mencetak empat gol dan lima assist dari sebelas laga. Sedangkan Neymar baru mencetak satu dan dua assist dari tujuh laga.

Sedeangkan Lionel Messi, baru mengantongi satu gol dari lima laga yang dilakoninya. Atas hal tersebut, memang masih jauh jika disebut Trio menakutkan.

Mereka lebih tepatnya disebut dengan kumpulan para pemain bintang. Seiring pulihnya lionel Messi, Mauricio Pochettino kembali mengenalkan untuk lini depannya.

Baca Juga: Meski Penuh Kontroversi, Gol Tangan Tuhan Milik Maradona di Piala Dunia 1986 Terus Diingat Melekat hingga Kini

Melawan PSG Pep Guardiola sejatinya, memiliki beberapa opsi terutama mematikan peran Lionel Messi.

Dalam catatanya, la Pulga selalu mengalahkan Manchester City tiap kali bertemu di babak gugur.

Sejumlah nama bisa diandalkan Pep Guardiola untuk mengawal pergerakan La pulga, seperti Fernandinho, Rodri, atau İlkay Gündoğan.

Baca Juga: Miliki 9 Etalase dalam E-Katalog, Yana Mulyana Dorong OPD dan BUMD Belanja Produk Lokal

Tidak hanya mahir mengolah bola, atau memberi assist, sang bintang Argentina juga mahir mencetak gol lewat tendangan bebas.

Beberapa kali tendangannya berhasil membentur gawang, hanya butuh tambahan sedikit waktu guna menjadi sebuah gol.

Meraapatkan area bertahan bagi Pep Guardiola merupakan opsi lain. Berbeda dengan era emasnya di Barcelona.

Baca Juga: 7 Reaksi Legenda Terhebat Premier League, Inilah Momen Lionel Messi Saat Berhasil Hancurkan Tim Liga Inggris

Saat ini, Lionel Messi lebih sering menjemput bola ke tengah, lalu memberi umpan kunci ke pemain lain, untuk mencetak gol.

Selain itu, akurasi tendangan Lionel Messi dari luar kotak penalti merupakan hal lain yang perlu di antisipasi.

Meski berbagai cara telah dilakukan oleh Pep Guardiola bersama Manchester Citynya, semua belum bisa menghentikan sang alien tetap bersinar.

Baca Juga: Adik Afiliator Binary Option Indra Kenz Hari Ini Diperiksa Bareskrim Polri, Apakah akan Langsung Ditahan?

PSG menutup laga dengan kemenangan dua kosong. Gol pembuka tercipta melalui sepakan Idriss Gueye pada menit ke-8.

Sementara itu, La Pulga berhasil menyarangkan bolanya ke gawang lain, pada menit ke-74.

Gagal mencetak gol melawan tim kecil, Lionel Messi justru mencetak gol perdana ke gawang juara bertahan Liga Inggris.

Baca Juga: Gokil! Cristiano Ronaldo Ciptakan Rekor Baru jadi Manusia Pertama Pencetak Hattrick Terbanyak di Usia Tua

Meski timnya mendapatkan pil pahit, Pep Guardiola turut bahagia melihat mantan anak asuhnya berhasil mencetak gol debut di PSG.

Gol Lionel Messi, masuk buku sejarah baru Liga Champions bersamaan dengan pemain Real Madrid, yakni Karim Benzema.

Konon, kedua pemain tersebut berhasil melewati catatan yang pernah ditorehkan oleh Cristiano Ronaldo, dan legenda Manchester United, yakni Ryan Giggs.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Kembangkan Kualitas Belajar Berbicara di Muka Umum

Dimana sebelumnya, mereka berbagi rekor dengan mencetak gol pada 16 musim berbeda Liga Champions.

Kini, Karim Benzema dan Lionel Messi menjadi pemain yang mampu mencetak di 17 musim Liga Champions.

Menurut data statsitik, Lionel Messi berhasil mencetak 27 gol dari 35 pertandingan pada turnamen paling bergengsi saat melawan timn-tim Liga Inggris.

Baca Juga: Catat! 3 Hal yang Harus Diperhatikan Lansia Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Apa Saja?

Atas hasil tersebut, bintang Timnas Argentina ini sudah merobek jala tim asal Nigeri Elizabeth di UCL, yakni 15 gol lebih banyak dari pemain mana pun.

Selain itu, Lionel Messi juga tercatat sebagai pemain paling sering menjebol gawang City dengan torehan tujuh gol.

Dalam daftar Big Six Team Premier League, Manchester City berada di urutan kedua korban keganasan Lionel Messi di bawah Arsenal yang dibobol sembilan kali.***

Editor: Dadan Triatna

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah