Kegagalan tendangan penaltinya sangat menjadi sorotan kala itu. Andai kegagalan Baggio itu terjadi di masa sekarang, mungkin sudah menjadi meme yang populer di internet.
Ronaldo-nya Brasil juga sama. Tampil fenomenal sepanjang Piala Dunia 1998 dari penyisihan grup hingga semifinal, ia malah mengalami sakit misterius jelang final melawan Perancis.
Baca Juga: Pesawat Miliknya Disorot Laser, Australia Geram kepada China
Meski akhirnya bisa tetap dimainkan, akan tetapi karena insiden aneh sebelum laga tersebut, sihir Ronaldo jadi tak mempan menghindarkan kekalahan 0-3 Tim Samba dari Zinedine Zidane cs.
Ke tiga pemain tadi adalah yang cukup berhasil dengan predikat pemain terbaiknya di pentas Piala Dunia meski hanya mengantar negaranya sebagai runner-up saja.
Ini cukup menegaskan jika Piala Dunia adalah hanya untuk kesebelasan-kesebelasan terbaik, bukan untuk pemain terbaik seorang.
Baca Juga: Awas! Bahaya Rekam Jejak Digital, Bom Waktu yang menjadi Ancaman Nyata
Untuk Piala Dunia 2022 Qatar, saat ini gelar pemain terbaik kembali dipegang Lionel Messi yang sudah 7 kali diganjar predikat ini.
Menarik untuk menunggu akan sejauh mana La Pulga kali ini membawa langkah Argentina di Piala Dunia yang bisa jadi adalah turnamen besar terakhir untuknya itu.
Piala Dunia 2022 juga menjadi Piala Dunia ke dua Messi dengan status pemain terbaik dunia.