JURNAL SOREANG - Akibat kapal angkatan laut China mengarahkan laser ke pesawat pengintai militer Australia pekan lalu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menuduh China melakukan “tindakan intimidasi”.
Sebelumnya, sebuah pesawat patroli maritim P-8A disorot laser Kamis 16 Februari 2022, saat terbang di atas dekat Australia Utara.
Laser itu berasal dari kapal Angkatan Laut Pembebasan Rakyat (PLA-N) yang berpotensi membahayakan nyawa.
Morrison mengatakan, pemerintahannya akan menuntut jawaban dari China.
“Saya tidak bisa melihatnya selain dari tindakan intimidasi, tidak beralasan,” kata Morrison seperti dilansirkan Antara, Minggu 20 Februari 2022.
“Dan Australia tidak akan pernah menerima tindakan intimidasi seperti itu,” tambahnya.
Sementara Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton menyebut, insiden itu “aksi yang sangat agresif” yang terjadi di zona ekonomi eksklusif Australia.
Baca Juga: Awas! Bahaya Rekam Jejak Digital, Bom Waktu yang menjadi Ancaman Nyata