Network
JURNAL SOREANG - Turnamen Piala Dunia sebagai kejuaraan sepakbola paling bergengsi seantero bumi, tentu sangat ditunggu-tunggu pelaksanaannya, baik oleh pemain atau suporter.
Gengsi dan prestise Piala Dunia dianggap menjadi puncaknya sepakbola, karena di sinilah prestasi tertinggi si kulit bundar berada.
Oleh sebab itu, wajar jika tak satu pun pertandingan Piala Dunia yang dianggap tidak seru, sekali pun itu pertemuan antara dua tim paling lemah.
Baca Juga: Sejarah Membanggakan! BATC 2022 Tim Putri Indonesia Juara Setelah Kandaskan Korea Selatan
Akan tetapi, di antara 64 pertandingan Piala Dunia dari babak penyisihan grup hingga final, ada satu pertandingan yang dianggap tidak penting, bahkan dikecam untuk tidak perlu dilaksanakan.
Pertandingan yang dimaksud adalah pertandingan third-place atau perebutan tempat ke tiga yang biasanya dilangsungkan satu hari sebelum partai final.
Pertandingan ini dianggap tidak penting lantaran "hanya" mempertemukan dua tim pecundang dari babak semifinal.
Bahkan, cukup banyak suara-suara sumbang, terutama dari mulut para pelatih timnas, yang memiliki pandangan negatif terhadap pertandingan ini.
