Baca Juga: Keras! Baru Masuk Babak 16 Besar, Piala Afrika 2022 Banjir Kartu, Tim Mana yang Paling Kotor?
Tiba-tiba Steve Hodge, bek Inggris, menyapu bola tidak sempurna, sehingga bola justru mengarah ke kotak penaltinya sendiri.
Peter Shilton mencoba melompat dan menangkap bola sebelum Maradona berhasil menyundulnya. Akan tetapi, ada satu hal yang menyebabkan Maradona dapat menjangkau bola itu lebih dahulu.
Ia menggunakan tangannya. Bola terpantul dan masuk ke dalam gawang. Wasit Ali Beneceur mengesahkan gol itu.
Setelah itu, Maradona kembali mencetak gol kedua bagi Argentina. Momen ini menjadi legenda karena masyarakat Argentina menganggap Diego Armando Maradona sebagai tuhan dalam dunia persepakbolaan Argentina.***