JURNAL SOREANG - Desain untuk bola yang digunakan khusus di Piala Dunia, pasti berbeda di setiap edisinya.
Desain bola tersebut biasanya bermotif nuansa atau tema yang erat kaitannya dengan tuan rumah penyelenggara Piala Dunia di tahun tersebut.
Hal ini diterapkan sejak Adidas mengambil alih proyek pembuatan bola untuk Piala Dunia yang mulai mereka kerjakan ketika turnamen ini diselenggarkan di Meksiko 1970.
Baca Juga: Kenapa Piala Dunia Tahun 1942 dan 1964 Tidak Terselenggara? Simak Penjelasannya
Adidas terus melakukan inovasi, termasuk saat mulai memperkenalkan desain warna hitam putih yang ikonik dan sangat klasik.
Namun tak berhenti di sana, delapan tahun setelah mereka jadi mitra utama FIFA, Adidas melakukan langkah yang lebih revolusioner.
Pada Piala Dunia 1978 di Argentina, Adidas meluncurkan model baru dengan desain yang lebih modern.
Baca Juga: Cerita Pahit Ditunjuknya Qatar Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Tango, menjadi nama yang dipilih untuk bola terbaru ini. Nama tersebut terinspirasi dari tarian klasik negara Argentina, sekaligus Tango juga menjadi julukan Tim Nasional Argentina.