Desainnya tampak modern dan melepas penampakan klasik dari bola yang sebelumnya pernah ada.
Terdiri dari 20 lengkungan berwarna hitam yang dicetak di atas permukaan bola yang setiap panel heksagonalnya berwarna putih.
Baca Juga: 5 Hewan Paling Beracun di Dunia, Salah Satunya Hewan yang Hanya Ada di Papua, Ini Daftarnya
Penampakan bola ini terlihat sangat elegan dengan lingkar hitam yang sebelumnya tidak pernah terlihat dalam desain sebuah bola.
Saat bola berputar, efek yang bagus diciptakan oleh lingkar hitam tersebut yang secara visual terlihat sangat menarik.
Sejak saat itu, desain Tango menjadi sangat populer dan sangat identik dengan produk Adidas. Bahkan desain ini teteap dipertahakan dalam beberapa edisi Piala Dunia setelahnya.
Baca Juga: Wow! Bola Desain Hitam Putih Pertama di Piala Dunia 1970, Begini Filosofi dan Asal-Usulnya
Mereka hanya mengubah ornamen warna serta motif garis dengan rangkaian berbeda di tiap edisinya, tergantung dari ciri khas negara tuan rumah penyelenggara. Seperti yang terlihat di Piala Dunia Meksio 1986, Italia 1990, Amerika Serikat 1994, hingga Perancis 1998.
Penggunaan terakhir desain ini terlihat di pagelaran Piala Eropa 2000. Memasuki milenium baru, Adidas mengubah lagi gayanya dan menerapkan desain yang lebih mengikuti zaman.
***