Ia mengatakan pemulihan cederanya mungkin sudah di level 80 persen dalam interval 1-100. Artinya 20 persen lagi Ismed sampai di level 100.
"Tapi, yang menjadi masalah sekarang kan kondisi fisik juga. Ini yang sekarang kami (bersama tim medis Persija) kejar,” tuturnya lagi," ujarnya.
Dokter tim Persija, dr. Donny Kurniawan, SpKO(K), menanggapi apa yang menjadi keinginan Ismed, yakni dapat kesempatan tampil di Liga 1 2021/2022.
“Ismed ini sudah masuk tahap akhir dalam terapinya. Fase di mana kami sudah mengembangkan fisiknya. Kalau kami tinggal di Jakarta saya rasa tidak baik untuk dia," ucap dr. Donny.
Baca Juga: Evan Dimas Merapat ke Arema FC, Persija Jakarta Cemburu? Cek Faktanya Disini
Memang, katanya, intensitasnya sudah harus mulai nempel di tim. Penanganannya saat ini sudah ke aspek fisik, keseimbangannya, bagaimana dia menyentuh bola, dan bagaimana dia di lapangan.
"Saya berfikir pada Februari atau Maret 2022 seharusnya dia sudah menyentuh permainan. Kemungkinan paling baik dia sudah bisa bermain. Tapi tergantung pelatih,” ujar dokter yang akrab disapa Dokbro itu.
Pemain sebayanya banyak yang menyerah jika mengalami cedera pada usia senior.
Namun Ismed bertekad untuk pulih dari cederanya. Pasalnya, pemain asal Aceh itu ingin berkontribusi untuk Persija.