Untuk ke tiga kali secara beruntun, lagi-lagi prestasi Indonesia diwakili oleh strikernya yang menjadi top skorer, kali ini giliran Ilham Jaya Kesuma yang berhasil menjadi pembobol gawang lawan tersering di Piala Tiger 2004 dengan jumlah 7 gol.
Budi Sudarsono tak mau ketinggalan, tandem ideal Ilham ini kebagian menjadi top skorer di AFF Suzuki Cup tahun 2008 dengan 4 gol.
Sementara untuk pemain terbaik, satu-satunya pemain timnas kita yang pernah meraih penghargaan ini adalah Firman Utina pada 2010.
Tahun itu bisa dibilang Indonesia memiliki generasi emas seperti Markus Horison, Nova Arianto, Ahmad Bustomi, Boaz Salossa, Okto Maniani, dan tentu saja Firman Utina serta Bambang Pamungkas.
Bertindak sebagai tuan rumah, euforia dan antusiasme masyarakat tanah air begitu kental sepanjang turnamen.
Terlebih, saat itu Indonesia mulai dimasuki pemain naturalisasi dalam diri Christian Gonzalez dan Irfan Bachdim yang langsung jadi idola anyar para suporter.
Firman Utina menjadi pemain kunci bagi skuad Alfred Rield ketika itu. Sumbangan dua golnya mengantar Tim Garuda ke partai puncak yang secara dramatis harus takluk dari musuh bebuyutan, Malaysia.
Meski kalah di final, Firman Utina tetap diakui menjadi pemain terbaik sepanjang kejuaraan AFF Suzuki Cup 2010.***