JURNAL SOREANG - Akhir-akhir ini, ramai pemberitaan soal ban kapten Pelangi yang dikenakan oleh Teerasil Dangda bersama timnas Thailand.
Ban kapten pelangi itu digunakan oleh Dangda, pada laga perdana Grup A Piala AFF 2020 melawan Timor Leste.
Laga itu memang berhasil dimenangkan oleh Thailand dengan hasil akhir 2 gol tanpa balas.
Namun terlepas dari hasil akhirnya, ban kapten yang dikenakan Teerasil Dangda ini menjadi sebuah tanda tanya besar.
Diketahui, simbol pelangi pada umumnya berarti simbol dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dan gerakan sosial LGBT yang digunakan sejak 1970an.
Memakai ban kapten pelangi, sama halnya dengan mendukung dan menyetujui gerakan LGBT.
Baca Juga: AFF Suzuki Cup 2020: Kamboja Tak Berdaya, tapi Pelatih Malaysia Justru Beri Pernyataan Begini
Bukan cuma di AFF Suzuki Cup 2020 saja, pemakaian ban kapten pelangi ini juga menuai pro kontra di Liga Primer Inggris.