Bagaimana Cara Legenda Chelsea Didier Drogba Bisa Menghentikan Perang Saudara di Pantai Gading? Ini Ceritanya

- 19 November 2021, 20:54 WIB
Didier Drogba menjadi orang yang berpengaruh terhadap sejarah Pantai Gading dan Sepak bola dunia. @didierdrogba
Didier Drogba menjadi orang yang berpengaruh terhadap sejarah Pantai Gading dan Sepak bola dunia. @didierdrogba /

Perang saudara itu sudah dimulai pada tahun 2022 dan telah memecah belah negara tersebut.

Pertempuran pertama terjadi pada 19 September 2002, pemberontak mulai menyerang berbagai kota di seluruh wilayah Pantai Gading.

Baca Juga: Ciri Pelaku Pesugihan yang Mencari Tumbal, Kenali Biar Tidak Jadi Korbannya

Perang ini berhenti pada tahun 2004, tetapi memanas lagi pada tahun 2005 ketika timnas Pantai Gading sedang berusaha membuat sejarah dalam dunia sepak bola.

Didier Drogba waktu itu menjadi pemain yang paling di sorot, karena dia menjadi pemain yang berhasil mengantarkan Chelsea juara Liga Inggris.

Dia memipin rekan senegaranya bermain melawan sudan, dan berhasil menang dengan skor 3-1, tetapi laga Kamerun dan mesir belum berakhir, dan skor masih imbang 1-1.

Baca Juga: Wow! Pantes Raja Bhutan Ogah Poligami, Istrinya Cantik Seperti Princess Sarah di Brunei Darussalam

Para pemain Pantai Gading mendengarkan radio di ruang ganti, untuk mengetahui hasil dari pertandingan Kamerun melawan Mesir.

Kamerun mendapat hadiah penalti pada menit keempat injury time. Para pemain Pantai Gading cemas, tetapi tendangan pemain Kamerun membentur tiang gawang.

Para pemain Pantai Gading bersorak gembira setelah mereka dipastikan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x