Baca Juga: Fakta Rendah Hati Seorang Rodri, Jangkar Manchester City yang Sederhana
Saat perayaan berlangsung, Kamera TV masuk ke ruang ganti, para pemain saling merangkul dan mulai berbicara di TV, dengan Didier Drogba yang mewaili para pemain
"Masyarakat Pantai Gading. Dari utara, selatan, tengah dan barat, kami membuktikan hari ini bahwa semua warga Pantai Gading dapat hidup berdampingan dan bermain bersama dengan tujuan yang sama, untuk lolos ke Piala Dunia." ucap Didier Drogba.
"Kami berjanji kepada Anda bahwa selebrasi akan menyatukan semua orang - hari ini kami memohon kepada kalian," lanjutnya sembari diikuti para pemain yang berlutut.
Baca Juga: Waduh! Karena Intrik dan Kepentingan Politik, Pangeran Thailand ini Berakhir Tragis
"Satu negara di Afrika dengan begitu banyak kekayaan tidak boleh jatuh ke dalam perang. Tolong taruh senjata kalian dan adakan pemilihan."
Para pemain mendengar ucapan Drogba.
Kemudian bangkit dan bersorak : "Kami ingin bersenang-senang, jadi berhentilah menembakkan senjata kalian!"
Keajaiban itu tidak muncul secara langsung, tapi beberapa bulan kemudian setelah cuplikan itu terus diulang di TV Pantai Gading, Kesepakatan genjatan senjata terjadi.
Baca Juga: Berikut 8 Negara Tidak Alami Jajahan Bangsa Eropa, Salah Satunya Thailand Negara Pangeran Dipangkorn
Kedua belah pihak berdamai dan Drogba telah menjadi keajaiban bagi sepak bola dan Pantai Gading.