Network
Sedangkan, tujuh kemenangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, yakni pada semifinal Indonesia Master 2019, dua gim langsung, 21-19, 21-13.
Kemudian, babak kedua BWF Tour Finals 2018, menang rubber game, 20-22, 21-17, 21-13. Selanjutnya, perempat final China Open 2018, Kevin/Marcus menang dua gim langsung, 22-20, 21-17.
Berikutnya, final India Open 2018, menang dua gim langsung, 21-14, 21-16. Kemudian, perempat final Japan Open 2017, menang dua gim langsung 21-19, 22-20.
Selanjutnya, babak 16 Besar Australia Open 2016, Juni 2016, menang rubber game, 17-21, 21-17, 21-18 dan terakhir perempat final Swiss Open 2015, Kevin/Marcus menang rubber game, 22-20, 19-21, 21-17.
Baca Juga: Simak! Bundesliga Memiliki Format Mini Liga, Bundesliga Jermankah?
Kevin Sanjaya mengatakan kemenangan atas ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-17, 16-21, 21-15 di perempat final Piala Thomas 2021 semakin menambah kepercayaan dirinya.
"Kemenangan tersebut selain menyumbang poin bagi Indonesia, juga membalas kekalahan kami di Piala Sudirman lalu. Kami bisa tampil nyaman di pertandingan ini. Di sini (Piala Thomas), kami tampil lebih baik," kata Kevin Sanjaya dikutip dari akun Instagram @badminton.europe.
Semetara, Marcus Gideon menambahkan dua kekalahan beruntun dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Olimpiade Tokyo 2020 dan Piala Sudirman 2021 justru memotivasi dirinya untuk bermain lebih baik lagi.
"Dari awal kami memang sangat termotivasi untuk menang dan membayar kekalahan kami," ucap Marcus Gideon.
Baca Juga: Simak! Bundesliga Memiliki Format Mini Liga, Bundesliga Jermankah?
