Baca Juga: Ayo Lakukan Ini, Jurus Baring Pasrah Bisa Bakar Lemak Perut, Pinggul dan Paha
Pada tahun 2016, Liga Singapura membuat peraturan yang membatasi penggunaan pemain import di setiap klub peserta.
Itu berakibat buruk bagi DPMM FC, karena mereka hanya bisa mamainkan 3 pemain asing yang termasuk pemain asal Brunei sisanya harus pemain asli dari singapura.
Di tahun 2017 DPMM FC berniat keluar Liga Singapura dan kembali berkompetisi di Liga Malaysia. Akan tetapi Liga Malaysia menerapkan aturan yang sama dengan Singapura.
Baca Juga: Bersiaplah, Borong Kripto 'Made in Indonesia', Upaya Bangga Buatan Indonesia
DPMM FC sempat melirik Liga Indonesia, akan tetapi langsung di tolak. Karena bertentangan dengan aturan statuta PSSI maupun peraturan yang ada di Indonesia.
DPMM FC mendapat kabar baik dari Federasi sepak bola singapura, mereka diperbolehkan mengikuti kompetisi dengan aturan yang sudah ditentukan dan mendapat keringan.
Pada tahun 2019 mereka berhasil menjuarai Liga Singapura, mengungguli pesaing terdekatnya Geylang International dengan perbedaan 4 poin.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Omset Usaha Sampingan Ini Malah Meroket
Pada tahun 2020 mereka hanya memainkan satu laga, karena terkendala Pandemi Covid-19 dan memutuskan mundur karena terkendala kebijakan antar negara yang membatasi perjalanan dari luar negeri.