Para Badminton: Kalahkan China, Leani-Alim Akhiri Puasa Emas 41 Tahun Indonesia di Paralympic Tokyo 2020

Sebagai informasi, Sebelumnya medali emas gagal dipersembahkan oleh Dheva Anrimusthi yang kalah di final tunggal putra SU5.

Namun jika dilihat Secara keseluruhan, kini Kontingen Indonesia telah mengumpulkan enam medali di Paralympic Tokyo 2020 dengan rincian satu emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Dengan kemenangan ini, Leani-Alim juga merupakan peraih emas pertama ganda putri SL3-SU5 di ajang Paralympic Games.

Karena Para Badminton memang baru kali ini dipertandingkan dalam Paralympic Games Tokyo 2020.

Baca Juga: Walau Tangan Kirinya Diamputasi, Tapi Suryo Nugroho Sukses Raih Perunggu di Para Badminton Tokyo 2020

Sementara Bagi Indonesia, Leani-Alim juga menjadi pemuas dahaga setelah 41 tahun puasa medali emas di ajang Paralympic Games, sejak 1980.

Menariknya lagi, Indonesia kini mengawinkan medali emas ganda putri badminton olimpiade dan paralimpiade 2020.

Seperti diketahui, emas Badminton ganda putri Olimpiade juga diraih oleh Greysia Polii-Apriyani Rahayu.

Greysia-Apriyani mendapat medali tersebut setelah mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) pada partai final, Senin 2 Agustus 2021 lalu.***