JURNAL SOREANG - Andalan Indonesia, Fredy Setiawan gagal menembus final tunggal putra kelas SL4, Para Badminton Paralympic Games Tokyo 2020.
Fredy harus mengakui keunggulan pebulutangkis ranking 3 dunia, Suhas Yathiraj (India), dalam dua gim langsung 9-21 dan 15-21, Sabtu 4 September 2021.
Namun Fredy masih berpeluang meraih medali perunggu ketik berhaapan dengan wakil India lain, Tarun Dhillon, dalam perebutan tempat ketiga, Minggu 5 September 2021.
Tarun sendiri gagal menciptakan All Indian Final setelah takluk dalam pertarungan rubber set 16-21, 21-16 dan 18-21, dari Lucas Mazur (Perancis).
Lucas yang notabene memegang ranking 1 dunia, diprediksi tak akan kesulitan mengalahkan Suhas di final.
Sedangkan Fredy, memang harus berjuang keras menaklukkan Tarun yang notabene ranking 2 dunia, di perebutan tempat ketiga.
Meskipun demikian, tidak ada yang tidak mungkin, karena moral Tarun saat ini tengah menurun karena bidikannya, emas telah melayang.***