JURNAL SOREANG - Selain medali perak dari lifter senior Eko Yuli Irawan, cabor angkat besi juga sudah menyumbangkan dua medali perunggu dari lifter muda Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Namun Windy Cantika ternyata berpeluang meraih medali perak, menyusul medali emas milik lifter China Zhihui Hou terancam dibatalkan karena ia terindikasi doping.
Jika itu terjadi, maka medali emas kelas 49kg putri akan jatuh kepada lifter India, Mirabai Chanu dan perak yang sebelumnya diraih Chanu akan menjadi milik Windy Cantika.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Rahmat Erwin Abdullah Uring-uringan Karena Windy Cantika Aisah, Ini Alasannya
Sedangkan Perunggu milik Windy Cantika akan beralih kepada lifter AS, Taipei Wan-Ling Fang.
Dilansir dari India Today, Chanu sendiri memegang rekor dunia angkatan C&J hanya mampu mengumpulkan total angkatan 202 kilogram.
Catatan itu masih tertinggal 8 kilogram dari Hou yang mampu mengumpulkan total angkatan 210 kilogram sekaligus memecahkan rekor olimpiade untuk angkatan Snatch 94 kilogram dan C&J 116 kilogram.
Meskipun demikian, Hou kemudian diminta untuk menjalani tes doping oleh komisi anti doping Olimpiade Tokyo 2020, dua hari kemudian.