"Di Jakarta pada tahun 1988, Ibu menjadi juara peringkat kedua," jelasnya.
Shandy menambahkan, bakat yang dimiliki adiknya tersebut sejak usia 12 tahun. Sejak saat itu, bakatnya terus diasah dan alhamdulilah sekarang meraih medali perunggu.
Pihaknya mengaku senang dan bangga atas raihan yang dicapai adiknya dalam meraih medali dalam Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama jajaran pelatih dan pengurus PB PABSI atas kerja keras yang telah membuat adiknya berhasil meraih medali," ujarnya.
"Selain itu, saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kepada Bapak Presiden RI, Menpora RI, Gubernur Jawa Barat, Bupati Bandung dan pihak terkait yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas doa, dukungan dan perhatiannya. Hatur Nuhun kasadayana, mugia Alloh SWT, membalas kebaikan semuanya, Aamiin Ya Robbal Alamin," imbuh Shandy Zaenul.***